Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kebakaran di Warakas, Seorang Warga Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 01/01/2022, 15:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga menjadi korban pasca-kebakaran yang terjadi di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1//2022).

Meskipun demikian, Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto memastikan bahwa kejadian tewasnya korban di luar peristiwa kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting arus listrik itu.

"Terdapat korban jiwa, korban di luar dari peristiwa kebakaran," ujar Mulat kepada wartawan, Minggu (1/1/2021).

Baca juga: Awal 2022, Sejumlah Kebakaran Terjadi di Jakarta Utara

Selain itu, Mulat juga menegaskan bahwa akibat peristiwa kebakaran, hanya ada satu orang korban luka bakar.

Menurut dia, saat terjadi kebakaran, dipastikan seluruh arus sudah dalam kondisi mati.

Arus kembali menyala setelah kebakaran dinyatakan padam dan selesai penanganan.

"Dipastikan kejadian kebakaran Warakas hanya ada 1 korban luka bakar, korban meninggal dunia di luar peristiwa kebakaran," tegas dia.

Terkait korban yang meninggal dunia, kata Mulat, berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa yang bersangkutan akan menyambung kabel listrik setelah kebakaran terjadi.

Baca juga: Kebakaran Lapak di Kemayoran, Polisi: Ada 20 Rumah yang Terbakar

"Tetapi karena korban salah pegang kabel atau terkena kabel yang terkelupas, jadi korban meninggal tersengat," kata dia.

Peristiwa korban tersetrum dikarenakan arus listrik mulai normal kembali.

Diberitakan, pada Sabtu (1/1/2022) terjadi kebakaran rumah tinggal di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Laporan atas kejadian tersebut diterima pada pukul 08:43 WIB berdasarkan laporan warga ke pos Damkar Warakas.

"Jenis bangunan yang terbakar adalah bangunan rendah dan dikerahkan 15 unit mobil damkar dengan 75 personel," demikian dalam laporan tersebut.

Baca juga: Kebakaran Lapak di Kemayoran, Polisi: Ada 20 Rumah yang Terbakar

Penyebab kebakaran tersebut diketahui berasal dari korsleting listrik yang menyambar bahan mudah terbakar.

Kebakaran juga diketahui mengakibatkan seorang warga terkena luka bakar.

Kerugian atas kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com