Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Ancol Padat, Banyak Pengunjung Tak Kebagian Tiket

Kompas.com - 02/01/2022, 11:20 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata Ancol terpantau dipadati banyak pengunjung pada Minggu (2/1/2022) siang pukul 10.35 WIB.

Kendaraan bermotor roda empat terlihat mengantre memasuki Gerbang Barat Ancol, sedangkan sejumlah pengendara kendaraan roda empat lainnya memilih masuk melalui Gerbang Timur Ancol.

Di Gerbang Timur, seorang petugas sibuk memberikan pengumuman bagi pengunjung, yang tidak memiliki tiket yang sudah dipesan satu hari sebelumnya, diminta untuk pulang.

"Tiket untuk hari ini sudah habis, bagi yang tidak memiliki tiket silakan melanjutkan perjalanan Anda," kata seorang petugas Ancol.

Baca juga: Tahanan Kasus Pencabulan di Polres Bekasi Kota Kabur, Ditemukan Tewas di Kali

Adi, seorang warga Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku tak mengetahui aturan terkait pemesanan tiket satu hari sebelum kunjungan.

Dia bersama pasangannya naik KRL dilanjutkan dengan taksi online ke Gerbang Timur Ancol tanpa tiket masuk Ancol.

"Kita enggak tahu tiketnya online," ucap Adi.

Setelah diberi tahu bahwa tiket harus dipesan secara online, Adi mencoba memesan tetapi tiket sudah habis terjual untuk hari ini.

Baca juga: Bengkel di Mampang Prapatan Terbakar, 2 Tewas

Berbeda nasib dengan Mukasep, warga yang tinggal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, itu sudah mengetahui cara pemesanan tiket.

Dia berhenti sejenak di Gerbang Timur Ancol untuk menunggu keluarganya yang ikut rombongan berwisata di Ancol.

"Kebetulan saya sudah pesan alhamdulillah, sekarang tinggal nunggu keluarga," ucap Mukasep.

Baca juga: Harapan Anies 2022: Warga Ucapkan Syukur Bisa Tinggal di Jakarta

Rombongan Mukasep ada delapan orang, seluruhnya mendapat tiket untuk masuk ke kawasan Ancol.

Namun, Mukasep mengaku prihatin terhadap orang-orang yang sudah jauh-jauh datang ke Ancol dan tidak bisa menikmati liburan mereka di tempat itu.

"Ya mungkin yang jauh-jauh kasihan juga, karena enggak tahu info tiketnya," tutur Mukasep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com