JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, ada beragam penyebab kenaikan harga bahan pokok di Ibu Kota.
Salah satu harga komoditas yang naik yakni cabai rawit yang mencapai Rp 103.152 per kilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit merah ini dipicu fenomena alam La Nina yang membuat para petani banyak yang gagal panen," kata Eli saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Harga Bahan Pokok Melambung Naik, Komisi B Akan Panggil Dinas KPKP Jakarta
Karena petani gagal panen, stok cabai menipis sedangkan permintaan masih tinggi pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Sehingga hukum ekonomi berlaku, puncak kenaikan harga cabai rawit merah diprediksi akan berakhir di bulan Januari 2022, kemudian Februari mulai turun," tutur Eli.
Selain cabai rawit, harga minyak goreng juga naik. Penyebabnya, harga minyak sawit mentah dunia saat ini sedang tinggi.
"Diperkirakan harga minyak goreng akan kembali turun pada bulan Februari. Mengingat produksi kedelai di Brazil akan mengalami panen raya, sehingga kebutuhan kelapa sawit akan menurun," tutur Eli.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Status Jakarta Naik Jadi Level 2
Kemudian, harga telur saat ini menembus Rp 30.000 per kilogram. Harga telur naik disebabkan proses produksi yang melimpah pada November dan berkurang drastis pada akhir tahun 2021.
"Harga komoditas lain seperti ayam potong, tomat, dan bawang putih pada tingkat eceran terpantau mengalami sedikit peningkatan dibanding minggu lalu. Harga rata-rata ayam potong di DKI Jakarta naik 0,5 persen, tomat naik 9,8 persen, dan bawang putih naik 0,61 persen," ucap Eli.
Untuk menekan harga pangan agar tidak terus naik, Eli mengatakan, Pemprov DKI bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Bulog melakukan intervensi dengan menjual komoditas pangan murah.
BUMD Perumda Dharma Jaya menjual keliling komoditas daging sapi beku beserta olahannya dengan harga berkisar Rp 93.000 sampai Rp 101.000 per kilogram tergantung spesifikasi mutunya, menggunakan mobil keliling (food truck) ke kelurahan-kelurahan.
"PT Food Station Tjipinang Jaya melaksanakan pasar murah untuk beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, susu UHT, kornet sapi, dan sarden langsung ke kelurahan-kelurahan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta," ucap eli.
"Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Satgas Pangan terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga," tambah Eli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.