JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta agar Pemprov DKI Jakarta Waspada terhadap temuan ratusan kasus Covid-19 Omicron di DKI Jakarta.
Terlebih temuan ratusan kasus Omicron tersebut berbanding lurus dengan angka kasus aktif Covid-19 yang semakin meningkat.
"Angka kasus dengan tren ke atas sebaiknya diwaspadai akan kemungkinan menyebar dengan cepat karena masyarakat yang sudah tervaksinasi juga dapat diinfeksi," kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2021).
Baca juga: Ada 162 Kasus Omicron di Jakarta, Dinkes DKI: Mayoritas Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Menurut Gilbert, merebaknya kasus Omicron di DKI Jakarta bisa berdampak pada pelayanan kesehatan.
Meskipun saat ini gejala yang ditimbulkan belum terlihat fatal, tetapi fasilitas kesehatan bisa saja penuh karena penularan yang cukup cepat.
"Kasus Omicron juga bisa membuat RS jadi penuh dan bikin kesulitan di masyarakat. Terbukti hanya dengan satu petugas terinfeksi di Wisma Atlet lalu seluruh gedung ditutup," tutur dia
Politikus PDI-P ini mendesak agar Pemprov DKI Jakarta mengingatkan kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat.
Protokol kesehatan, tutur Gilbert, sangat penting untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga akibat varian Omicron tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Tetap Berlakukan PTM 100 Persen meski Ada Temuan 162 Kasus Omicron di Jakarta
"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga. Kuncinya adalah 3M. Pengawasan oleh TNI Polri perlu, karena kalau sudah banyak yang terinfeksi, beban negara juga berat," ucap Gilbert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.