Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme Diduga Terkait Penipuan Alat Kesehatan

Kompas.com - 04/01/2022, 17:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah yang beralamat di Blok CD 5 Nomor 3, RT 10/17, Perumahan Villa Pamulang, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sudah menjadi sasaran vandalisme sejak Desember 2021.

Hal itu dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar saat dihubungi pada Selasa (4/1/2022).

"Coretan sudah ada sejak bulan Desember. Tidak kelihatan orang yang mencoret karena tidak ada CCTV, tiba-tiba ada coretan itu saja. Di sekitar lokasi wilayahnya sepi," ujar Iskandar.

Baca juga: Rumah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme Bertuliskan Penipu Alkes

Iskandar menjelaskan, coretan pada gerbang rumah itu berkaitan dengan dugaan perkara penipuan yang melibatkan pemilik rumah.

Pemilik rumah disebut pernah dilaporkan oleh seseorang ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan alat kesehatan.

Adapun saat ini dugaan kasus penipuan yang melibatkan pemilik rumah itu telah ditangani Polda Metro Jaya.

"Kita cek ternyata ada perkara di situ. Ada perkara yang ditangani Polda Metro Jaya. Dugaan alkes penipuan," kata Iskandar.

Dilansir Warta Kota, aksi vandalisme itu berisikan umpatan kepada sang pemilik rumah dengan sejumlah coretan, salah satunya bertuliskan 'Penipu Alkes'. Tulisan itu terdapat tepat di pagar utamanya.

Baca juga: Patung dan Area Bermain di Taman Gajah Jadi Sasaran Vandalisme

Rumah berantai dua tersebut turut dipenuhi coretan pada dinding dan pintu utamanya. Bahkan terdapat dua bangkai ayam yang telah membusuk berada tepat di depan pintu utama rumah.

Namun, tak ada tanda-tanda dari sang pemilik rumah saat rumah tersebut dikunjungi wartawan.

Ketua RT setempat, Muin Mahzuma mengatakan aksi vandalisme itu terjadi pada beberapa pekan terakhir bulan Desember 2021.

"Bulan Desember (2021) akhir kemarin memang awalnya pagar mulus, tapi sekarang sudah dicoret-coret," kata Muin saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).

Muin menceritakan, aksi vandalisme diawali dengan segerombolan orang yang menggeruduk rumah tersebut. Menurut dia, segerombolan orang tersebut datang untuk meminta pertanggungjawaban dari sang pemilik rumah yang bernama Amelita.

Baca juga: Sempat Disebut Mirip Toren Air, Tugu Pamulang Selesai Direvitalisasi Pekan Ini

Kesal karena tak bertemu dengan yang dicari, gerombolan orang itu pun melakukan aksi vandalisme pada rumah tersebut.

"Dicoret-coret namanya orang banyak yang datang kerumah dia," ungkap Muin.

Muin mengatakan, informasi yang didapat segerombolan orang tersebut melakukan aksi vandalisme itu akibat menjadi korban penipuan dari sang pemilik rumah.

Bahkan, terdapat puluhan orang yang terus mendatangi rumah yang telah sepi dari penghuninya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com