Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Anak di Jakpus Capai 62 Persen, Lebih Sedikit Dibanding Wilayah Lain

Kompas.com - 05/01/2022, 11:29 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Jakarta Pusat sudah mencapai 62 persen dari target sekitar 90.000 anak.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon mengatakan, capaian 62 persen tersebut masih sedikit dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jakarta.

"Masih kita genjot terus supaya seluruh pelajar di Jakarta Pusat dapat divaksinasi," ujar Erizon saat ditemui dalam acara launching vaksinasi merdeka anak di SDN 01 Mangga Besar Selatan, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Situasi Memburuk di Jakarta: Pasien Omicron Kini Capai 252, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat dengan Cepat

Adapun vaksinasi anak usia 6-11 tahun salah satunya dilakukan untuk menunjang pembelajaran tatap muka (PTM).

Erizon menyampaikan, proses PTM dengan kapasitas 100 persen di Jakarta Pusat selama dua hari pelaksanaan telah berjalan lancar.

"Tidak ada laporan khusus dari orangtua murid terhadap proses pembelajaran tatap langsung," jelas Erizon.

Untuk mencegah penularan Covid-19 termasuk varian Omicron selama PTM, kata Erizon, saat ini kuncinya tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Masih sama, kita tetap lakukan prokes 5M itu, cuma kalau Omicron dideteksi bisa memakan waktu dua minggu," kata dia.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Daerah Penyangga Jadi Penyebab PPKM di Jakarta Naik ke Level 2

Adapun dari capaian 62 persen untuk vaksinasi anak di Jakarta Pusat, sekitar 10.000 anak di antaranya disuntik vaksin di Kecamatan Sawah Besar.

"Sudah mencapai 10.089 yang artinya sudah tervaksin sekitar 85 persen (dari target di Sawah Besar)," kata Camat Sawah Besar Prasetyo.

Meski begitu ia mengatakan akan berupaya untuk bulan Januari di wilayah Sawah Besar sudah mencapai 100 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com