Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Cipinang Melayu Siagakan 5 Pompa Portabel

Kompas.com - 05/01/2022, 20:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menyiagakan lima pompa portabel guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro mengatakan, lima pompa akan difokuskan menyedot debit air akibat luapan Kali Sunter.

Sebab, saat musim hujan, Kali Sunter seringkali meluap dan menggenangi permukiman warga Cipinang Melayu, khususnya RW 004.

Baca juga: Banjir dengan Ketinggian 1,5 Meter Genangi Meruya Semalaman, 5 Pompa Air Disiagakan

"(Pompa portabel) dari aset kantor ada tiga, aset Dinas SDA yang standby di kantor kelurahan ada dua. Semua dalam rangka persiapan penanganan genangan," kata Arroyantoro dalam keterangannya, Rabu (5/1/2022).

Cara kerjanya, pompa portabel itu akan menyedot genangan di permukiman warga, kemudian air dibuang ke aliran Kalimalang.

"Apabila ada kejadian (banjir) di wilayah, tim kelurahan siap langsung penanganan pertamanya," ucap Arroyantoro.

Baca juga: Pompa Stasioner Rusak, Sudin SDA Kerahkan Pompa Mobile untuk Atasi Banjir di Kemang

Sementara untuk penanganan banjir jangka panjang, Arroyantoro menuturkan, proses normalisasi Kali Sunter sedang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan BBWSCC.

Dinas SDA DKI Jakarta bertugas membebaskan lahan bidang tanah warga terdampak, sedangkan BBWSCC berperan melakukan pengerjaan normalisasi.

"Proses pembebasan lahan masih berproses. Untuk wilayah Kelurahan Cipinang Melayu yang dilakukan normalisasi di wilayah RW 003 dan RW 004," tutur Arroyantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com