Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Ratusan Kasus Omicron Tercatat dalam 20 Hari Terakhir

Kompas.com - 06/01/2022, 17:08 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi Covid-19 di Jakarta disebut memburuk pasca masuknya virus Corona varian Omicron yang diyakini lebih cepat menular dari varian sebelumnya.

Perburukan situasi ini ditandai dengan meningkatnya angka keterisian rumah sakit oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Seberapa buruk situasi Covid-19 saat ini di Jakarta dan bagaimana penyebaran virus Corona varian Omicron di Ibu Kota? Simak rangkumannya di sini:

Ratusan kasus muncul dalam 20 hari

Temuan kasus Omicron di Jakarta pertama kali tercatat pada 16 Desember 2021.

Kasus tersebut terjadi pada satu pasien yang tertular virus Corona melalui transmisi lokal.

Baca juga: Rincian Temuan 251 Kasus Omicron di Jakarta dalam 20 Hari Terakhir, Ada 90 pada 4 Januari

Kesimpulan tersebut diambil karena sang pasien tidak bepergian ke luar negeri sebelumnya.

Per 5 Januari 2022, jumlah kasus Omicron kemudian berkembang hingga mencapai 251 kasus.

Dari 251 kasus yang ditemukan, 95 persen di antaranya merupakan kasus impor dari luar negeri.

"Sedangkan 12 (kasus) lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Puncak penyebaran Omicron di Jakarta terjadi pada 4 Januari 2022, di mana ditemukan 90 kasus baru dalam satu hari.

Baca juga: Varian Omicron Melonjak di Jakarta, Akankah Kengerian Kasus Covid-19 Tahun Lalu Terulang?

Kasus Covid-19 meningkat tajam

Sejalan dengan merebaknya virus Corona varian Omicron, kasus Covid-19 di Jakarta juga meningkat tajam.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus naik selama empat pekan berturut-turut di DKI Jakarta.

Dalam kurun waktu tersebut, kasus Covid-19 di Ibu Kota meningkat dari 212 menjadi 254, kemudian naik lagi menjadi 348 dan 526 kasus.

Lonjakan pasien

Tak hanya itu, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet juga menunjukkan penambahan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Merujuk data harian pengelola RSDC Wisma Atlet, sepuluh hari sebelum kasus Omicron pertama ditemukan atau pada 7 Desember 2021, terdapat 126 pasien Covid-19 yang dirawat di tempat tersebut.

Baca juga: Dinkes DKI Sebut 95 Persen Kasus Omicron di Jakarta Berasal dari Luar Negeri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com