TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengakui kasus Covid-19 di wilayahnya meningkat.
Kendati demikian, Arif mengatakan, kenaikan angka kasus Covid-19 di Kota Tangerang tidak signifikan.
"Sudah mulai ada kenaikan (kasus Covid-19) walaupun belum ada lonjakan," ucap Arief, saat dihubungi, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Wali Kota Tangerang Berharap Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Booster Covid-19
Arief mengatakan, kenaikan kasus tersebut berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
"Kemarin, berdasarkan data-datanya, sudah ada kenaikan sedikit ya," tuturnya.
Namun, Arief memastikan pihaknya berupaya mengantisipasi agar kasus Covid-19 di Kota Tangerang tak melonjak, yakni dengan screening melalui tes Covid-19 secara massal.
Menurut Arief, sejak Natal 2021, Pemkot telah melakukan screening tes PCR kepada 6.000 orang di Kota Tangerang.
"Dari natal sampai sekarang saja sudah 6.000 lebih yang kita surveillance (skrining Covid-19)," ucap dia.
Baca juga: Dinkes DKI Masih Tunggu Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 dari Kemenkes
Selain itu, guna mencegah lonjakan kasus, pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua.
Pemkot Tangerang juga hendak menggelar program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin penguat (booster), pada Rabu (12/1/2022), sebagai bentuk antisipasi.
Kemudian, lanjut Arief, pihaknya mulai mengaktifkan salah satu rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) Covid-19, yakni di Puskesmas Jurumudi dengan kapasitas 70 kasur.
"Ini kita buka juga Puskesmas Jurumudi kapasitas 70 (kasur) . Sekarang baru ke isi lima (pasien). Mudah-mudahan enggak ada lagi pasiennya," ucap politikus Demokrat itu.
"Karena mereka rata-rata CT-nya tinggi, 38, tanpa gejala. Mudah-mudahan bisa cepat recovery," lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Depok Kirim Semua Pasien Covid-19 Varian Omicron ke Wisma Atlet
Sebagai informasi, berikut penambahan kasus Covid-19 di Kota Tangerang selama enam hari terakhir:
4 Januari 2022: 1 kasus