Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siapkan Langkah Antisipasi Meluasnya Penularan Varian Omicron

Kompas.com - 10/01/2022, 19:26 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat meluasnya penularan Covid-19 varian Omicron.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemprov selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyikapi perkembangan kasus varian Omicron.

"Kami semua kepala daerah termasuk Jakarta selalu berkoordinasi menyikapi perkembangan sehari-hari Omicron, virus, vaksin dan perhatian dari Presiden luar biasa," kata Riza, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Wagub DKI: 10 Pasien Covid-19 Varian Omicron Dinyatakan Sembuh

Riza menuturkan, pemprov telah belajar dari lonjakan kasus Covid-19 pada Juli 2021 dalam menyiapkan fasilitas perawatan pasien.

"Belajar dari kejadian luar biasa bulan Juni-Juli tahun lalu, semua tenaga kesehatan standby, all out, fasilitas (juga disiapkan)," ucap Riza.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pemberian dosis penguat atau booster dan percepatan vaksinasi Covid-19 yang terus berjalan.

"Fasilitas kesehatan (tempat vaksinasi) kita ada 326 rumah sakit dan puskesmas yang ada di Jakarta, kemampuan vaksinatornya (bisa menyuntik vaksin) 10.000 per hari," tutur Riza.

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Imbau Masyarakat agar Tetap Hati-hati dengan Penyebaran Omicron

Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Minggu (9/1/2022), kasus Covid-19 mencapai 867.302.

Kasus kumulatif tersebut dibagi menjadi tiga bagian, kasus aktif sebesar 1.874, kasus sembuh sebanyak 851.839 dan kasus meninggal dunia mencapai 13.589.

Sementara, DKI Jakarta mencatat penularan virus corona varian Omicron terus meluas, baik kasus impor maupun transmisi lokal.

Total kasus per 9 Januari 2022 adalah 407 kasus, terdiri dari 350 kasus impor dan 57 kasus transmisi lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com