Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Merebak, Pemprov DKI Jakarta Perketat Disiplin Protokol Kesehatan

Kompas.com - 11/01/2022, 15:35 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memperketat kedisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

Satpol PP, kata Arifin, akan terus melakukan patroli agar masyarakat kembali disiplin menjalankan protokol.

"Memang kita mendorong kegiatan terkait kedisiplinan prokes ini juga menurun, kita masih terus melakukan patroli dan operasi jangan pernah menurunkan kedisiplinan penggunaan masker dan sebagainya," ujar dia saat hubungi melalui telepon, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Pemkot Depok Akan Keluarkan SE soal Protokol Kesehatan Setelah Enam Warganya Terinfeksi Varian Omicron

Arifin menuturkan, selama pandemi Covid-19 belum selesai, petugas Satpol PP akan terus menggelar patroli.

Masih kata Arifin, patroli akan digelar di kampung-kampung yang rawan menjadi tempat penyebaran Covid-19 dan minim penerapan protokol kesehatan.

"Itu ditangani oleh teman-teman Satpol PP yang ada di kelurahan ya. Itu juga dilakukan pakai kendaraan, ada yang jalan kaki bersama tiga pilar," ujar Arifin.

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Warga Jakarta Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Dia juga meminta agar tokoh agama dapat terlibat aktif dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Begitu juga masyarakat yang hendak beraktivitas di kerumunan seperti pasar dan mall untuk mentaati ketentuan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

"Termasuk dalam hal penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat keramaian umum," kata Arifin.

Data terkini kasus aktif Covid-19 di Jakarta per 10 Januari 2022 sudah mencapai 2.129, meningkat cukup tinggi dari angka 1.874 di hari sebelumnya.

Angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini sebesar 867.662 kasus, dengan rincian 851.944 pasien sembuh, 2.129 pasien dirawat, dan 13.589 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com