JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama Pertamina sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi isu tentang dirinya yang disebut-sebut akan maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2024.
Sorotan kepada Ahok, sapaan akrabnya, untuk maju kembali di Pilkada DKI menguat setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut dia sebagai sahabat di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI-P.
"Sejauh ini enggak ada (pembicaraan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur DKI)," kata Ahok kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: PDI-P Buka Peluang Usung Ahok di Pilgub DKI 2024
Ahok mengatakan, hingga saat ini tak ada pembahasan soal dirinya diminta untuk maju kembali dalam kontestasi pilkada di DKI Jakarta, meskipun saat ini dia merupakan salah satu kader PDI-P.
"Yang saya tahu, tidak ada pembicaraan untuk (maju kembali sebagai calon gubernur) di DKI," kata dia.
Ahok pun meminta tidak ada pihak yang berandai-andai terkait hal itu, termasuk berandai-andai jika Megawati Soekarnoputri akan memintanya untuk maju kembali di kursi DKI 1.
Sebab, saat ini dirinya masih fokus pada tugas-tugasnya di Pertamina.
"Jangan berandai-andai. Yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata Ahok.
Baca juga: PKS Siapkan Kader untuk Maju di Pilkada DKI 2024
Sebelumnya diberitakan, Megawati menyapa sejumlah tokoh yang turut menghadiri puncak perayaan HUT ke-49 PDI-P pada Senin (10/1/2022).
Dari sejumlah tokoh yang disebut, secara spesial Megawati menyebut Ahok sebagai sahabatnya.
"Ada sahabat saya, Pak Ahok, atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati saat membuka pidatonya di puncak perayaan HUT ke-49 PDI-P, Senin.
Presiden ke-5 RI itu mengaku melihat Ahok hadir dalam acara tersebut secara daring. Megawati melihat Ahok lewat layar dalam aplikasi pertemuan online.
Baca juga: Kronologi Sopir Brio Tabrak 3 Motor dan 2 Mobil, Dua Kali Kabur Berujung Menabrak Lagi Kendaraan
Meski demikian, Megawati mengaku cukup sulit melihat siapa saja tokoh yang hadir dalam acara itu lantaran begitu banyaknya peserta secara online.
"Saya mencoba untuk melihat di layar, tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu," ucapnya.
Disebutnya Ahok sebagai sahabat oleh Megawati pun menjadi sorotan. Banyak yang menilai bahwa hal tersebut menjadi pertanda bahwa Ahok akan dimajukan oleh PDI-P sebagai calon gubernur DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.