Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2022, 17:09 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangerang Selatan) terus menggencarkan surveilans aktif atau tracing untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.

Adapun hasil tracing terhadap 60 orang dinyatakan negatif. Sebelumnya mereka sempat kontak erat dengan empat warga Tangsel yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

"Hasil tracing terhadap para warga yang terpapar Omicron secara keseluruhan negatif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar di RSU Tangsel, Banten, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Pasca-libur Nataru, 4 Warga Tangsel Terpapar Covid-19 Varian Omicron

"Kami sudah lakukan tracing kepada kontak erat dari empat kasus Omicron dan hasilnya negatif," lanjut Allin.

Dalam upaya pelacakan, Dinkes Kota Tangsel melakukan tracing terhadap minimal 15 orang kontak erat pada satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Sebelumnya, Allin dalam siaran pers Selasa (11/1/2022), mengungkap 4 kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: 4 Warganya Positif Omicron, Wakil Wali Kota Tangsel: Kami Akan Perketat Prokes di Tempat Wisata dan Hiburan

Satu kasus di antaranya berasal dari perjalanan luar negeri dan tiga dari tranmisi lokal. Adanya tiga kasus transmisi lokal tersebut menambah jumlah kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia.

Berikut rincian kronologi kasus Omicron di Tangerang Selatan:

1. Satu kasus berasal dari perjalanan luar negeri adalah kasus pada perempuan 34 tahun. Dia melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat dari 3 Desember 2021 sampai 20 Desember 2021.

Perempuan tersebut langsung pulang dan transit di Dubai pada 21 Desember 2021. Selama 11 jam transit, yang bersangkutan hanya berada di lingkungan Bandara Dubai.

Selanjutnya dia masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 22 Desember 2021 dan langsung mengikuti tes swab PCR dengan hasil negatif.

Kemudian yang bersangkutan menjalani karantina di Hotel Thamrin, Jakarta Pusat, selama 10 hari.

Namun, pada hari kesembilan, yakni 30 Desember 2021, hasil Swab PCR perempuan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Di satu sisi pihak hotel tidak menerima karantina, maka yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra Garden, dekat Bandara Soekarno-Hatta.

Keesokan harinya, 31 Desember 2021, yang bersangkutan dijemput dengan ambulans untuk menjalani isolasi selama 10 hari. Sampai saat ini pasien masih karantina di Rumah Sakit Ciputra Green Garden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com