Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Cempaka Putih Siapkan 100 Dosis Vaksin di Hari Pertama Program Vaksinasi Booster

Kompas.com - 12/01/2022, 18:06 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama program vaksinasi booster berlangsung serentak di DKI Jakarta mulai Rabu (12/1/2022).

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang menyiapkan 100 dosis vaksin booster untuk disuntikkan kepada para lansia yang hadir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Matahari, Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Murni Luciana Naibaho mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya telah menyiapkan 100 dosis vaksin Pfizer.

Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Booster, 36 Lansia Diprioritaskan di Puskesmas Cilandak

"Hari ini kita siapkan 100 dosis vaksin dan kita juga baru menyiapkan satu sentra lokasi vaksin di RPTRA Matahari," ujar Murni saat ditemui di RPTRA Matahari, Rabu.

Murni mengungkapkan, setiap lansia yang ingin divaksin harus sudah menerima tiket vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi dan pesan singkat melalui telepon seluler.

Pasalnya jika mereka belum mendapatkan tiket vaksin tersebut, maka belum bisa menerima suntikan vaksin Pfizer sebagai booster Covid-19.

"Tiket vaksin tersebut akan keluar sejak lansia mendapatkan vaksin, 6 bulan setelah menerima dosis kedua," jelas Murni.

Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 di Kota Bogor Dimulai Besok, Lansia dan ASN Jadi Prioritas

Sementara itu, Camat Cempaka Putih Andri Ferdian mengungkapkan, antusias warganya sangat besar.

"Saya berharap warga lainnya dapat mendatangi sentra lokasi vaksinasi booster. Dengan adanya vaksinasi dosis ketiga ini bisa meningkatkan imun dan terhindar dari Covid-19," tutur Andri.

Sementara itu salah satu warga yang hadir mengaku senang dapat menerima vaksin booster ini. Terlebih saat ini Covid-19 varian Omicron yang merebak di Jakarta.

"Vaksin ini sebagai penguatan imun tubuh. Saya tahu ini dari berita yang diumumkan Presiden Jokowi," ujar Julianti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com