DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut akun Twitter milik pemerintah kota (pemkot) telah diretas.
Hal ini terkait unggahan akun @mca_62 yang berisi ajakan untuk mencari keluarga pelaku penembakan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI). Pesan tersebut di-retweet oleh akun Pemkot Depok.
"Iya di-hack. Pelakunya harus diberikan hukuman yang setimpal sebab ini kejahatan yang enggak bisa didiamkan," kata Idris kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Polisi Periksa 6 Admin Twitter Pemkot Depok Pasca-retweet Ajakan Buru Keluarga Penembak Anggota FPI
Idris menekankan, polisi berwenang untuk mengungkap pelaku peretasan. Dia mempersilakan polisi mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
"Silakan diperiksa informasi ini dari mana, awalnya bagaimana. Itu yang akan ditanyakan nanti, dari keterangan-keterangan akan ketahuan pelaku siapa yang hack akun itu," tegas Idris.
Diberitakan sebelumnya, Polres Depok telah memeriksa enam orang admin media sosial Twitter Pemerintah Kota Depok.
"Jadi setelah ditemukan informasi ada retweet dari akun Pemkot Depok terkait berita viral kemarin, Polres Metro Depok dalam hal ini Unit Krimsus mencoba mendalami," kata Kasatreskrim Polres Depok AKBP Yogen Heros, dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).
Polisi menyita barang bukti berupa tangkapan layar yang menunjukkan hasil retweet dari akun Twitter Pemkot Depok.
"Barang bukti sementara ini screnshoot saja dari berita itu. Nanti kalau sudah dipanggil dan dimintai keterangan dan naik ke penyidikan baru akan kita gali," tegasnya.
Adpun akun Twitter milik Pemkot Depok me-retweet unggahan soal kasus penembakan terhadap enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam tangkapan layar, akun itu tampak me-retweet unggahan akun @mca_62 yang menggunggah foto salah satu tersangka penembakan, yakni Ipda Muhammad Yasmin Ohorella.
"Sebarkan....Cari info tentang keluarganya," tulis @mca_62.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.