Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek Penerima Vaksinasi Booster di Puskesmas Cilandak, Lawan Rasa Takut demi Lindungi Diri

Kompas.com - 12/01/2022, 19:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi booster Covid-19 mulai digelar di Puskesmas Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022). Terdapat 36 orang yang menerima suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 tersebut.

Penerima vaksinasi kali ini umumnya berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia).

Salah satu warga, Soetorenggo, turut dalam antrean hari pertama vaksinasi booster bersama 35 lansia lainnya.

Kakek 79 tahun itu mantap mengikuti rangkaian program vaksinasi sejak penyuntikan dosis pertama hingga dosis ketiga setelah hatinya berkecamuk melawan rasa takut demi kekebalan tubuh.

Baca juga: Vaksin Booster untuk Lansia, Dinkes Kota Tangerang: Prioritaskan Orantua Kita

"Ini vaksinasi buat diri saya juga. Untuk melindungi diri saya juga," kata Soetorenggo yang merupakan warga Pondok Labu, Cilandak, Jaksel, Rabu.

Soetorenggo mengaku tak merasakan sakit atau nyeri usai lengannya tiga kali ditembus jarum suntik. Dua dosis sebelumnya, dia menerima suntikan vaksin Sinovac.

"Sekarang Pfizer, sebelumnya saya Sinovac. Alhamdulillah tidak ada rasa apa-apa, jadi masih seperti biasa," ucap Soetorenggo.

Soetorenggo bercerita, dirinya mendapatkan kesempatan mengikuti vaksinasi booster Covid-19 setelah menerima tawaran Puskesmas Cilandak kala dirinya sedang memeriksakan telinga.

Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Booster, 36 Lansia Diprioritaskan di Puskesmas Cilandak

"Kemudian saya minta penjelasan ke dokter soal vaksinasi yang ketiga dilaksanakan di mana, Kemudian saya didaftarkan," kata Soetorenggo.

Kini vaksinasi booster masih terus berlanjut untuk menyasar sejumlah lansia lain di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

Soetorenggo meminta kepada warga untuk tidak takut dilakukan vaksinasi demi mengantisipasi penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com