Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Nama yang Berpotensi Jadi Cagub DKI dari PDI-P, dari Ahok hingga Risma

Kompas.com - 13/01/2022, 06:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilkada DKI Jakarta yang bakal berlangsung pada 2024 masih dua tahun lagi. Namun gaungnya sudah mulai terdengar dari sekarang.

Sejumlah partai telah menyebut beberapa kader atau tokoh yang bakal diusung di Pilkada DKI 2024. Salah satunya ialah PDI-P yang merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah masuk dalam pembicaraan internal partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

Baca juga: Saat Ahok Tak Lagi Ingin Berandai-andai Maju pada Pilkada DKI...

"Perbincangan di internal ada (nama Ahok), tapi soal nama yang menetapkan Ketua Umum DPP Partai," ungkapnya.

Kemudian ia juga menyinggung mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang mungkin saja dipertimbangkan oleh PDI-P untuk maju di Pilkada DKI 2024 karena keberhasilannya memimpin Banyuwangi.

"Tentunya akan kami cari yang terbaik, yang paling cocok untuk Jakarta. Banyak, misalnya contoh kayak dulu mantan Bupati Banyuwangi, itu dia berhasil di Banyuwangi," kata Gembong di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Gembong menuturkan, nantinya partai akan melakukan evaluasi kepada kader-kader yang berhasil selama menjabat sebagai kepala daerah. Hasil evaluasi itu akan menjadi pertimbangan untuk menentukan sosok yang paling tepat diusung pada Pilkada DKI Jakarta.

"Karena pertarungan di Jakarta beda dengan daerah lain. Karena jakarta punya kekhususan, karena itu partai akan melakukan seleksi yang lebih ketat dari daerah lain," ujar Gembong.

Kendati demikian, Gembong menegaskan PDI-P belum menentapkan nama bakal calon akan maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Ariza Bicara Kemungkinan Jabatan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Diperpanjang hingga Pilkada 2024

PDI-P DKI Jakarta, lanjut dia, akan memberikan masukan-masukan terkait masalah Ibu Kota untuk dijadikan acuan penentuan bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"DPD akan berikan catatan kritis kepada DPP untuk bisa menetapkan orang yang cocok di Jakarta," ujar Gembong.

"Untuk bisa mengatasi persoalan di Jakarta, untuk bisa melakukan eksekusi yang cepat terhadap persoalan Jakarta," ucap dia.

Sementara itu Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto pun menyebut sejumlah nama lain yang dipertimbangkan untuk diusung sebagai calon kepala daerah di DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Nama-nama yang disebutkan, kata dia, memang masuk dalam radar PDI-P sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: PDI-P Buka Peluang Usung Ahok di Pilgub DKI 2024

 

"Ada juga Anas (Abdullah Azwar Anas) dari Banyuwangi (mantan Bupati Banyuwangi), Hendi (Hendrar Prihadi) dari Semarang (Wali Kota Semarang), kemudian pak Kanang (Budi Kanang Sulistyono) dari Kabupaten Ngawi (eks Bupati Ngawi)," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jumat (7/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com