Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Tugu Pamulang dari Berbentuk Toren Air hingga Penuh Motif Sarat Makna

Kompas.com - 13/01/2022, 09:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan (Tangsel), yang sempat menjadi sorotan karena lebih mirip menara penampung air ketimbang monumen akhirnya berubah wujud.

Kini Tugu Pamulang telah bertransformasi menjadi tugu yang gagah dengan dihiasi aneka motif.

Ternyata motif yang melekat pada tugu saat ini sarat akan makna yang mendalam.

"Motifnya didesain sedemikian rupa agar menggambarkan masyarakat Tangsel yang cerdas, modern, dan religius," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Tugu Pamulang terbaru terdiri atas empat bagian utama, yaitu dasar (base), pilar dan panel, kepala (capital), serta mahkota di bagian paling atas.

Bagian dasar tugu dibuat lebar untuk menyangga keseluruhan bangunan. Sementara itu, bagian pilar dan panel dihiasi tiga motif utama.

Arlan menjelaskan, ketiga motif tersebut sarat akan makna.

Pertama, motif melati menggambarkan karakter masyarakat Tangsel yang berpikiran terbuka, eksklusif, dan menarik.

Kedua, motif Mandalika Batik Banten merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika dari Kesultanan Banten. Ia merupakan sosok yang bijaksana, kuat, lembut, dan rendah hati.

Ketiga, motif Tumpal Batik sebagai simbol masyarakat Betawi yang harmonis. Motif ini juga sebagai penolak bala.

Komponen pilar dan panel berjumlah enam buah mengikuti konstruksi bangunan awal. Angka enam menyimbolkan rukun iman dalam agama Islam.

Sejatinya, Tugu Pamulang mengadaptasi bentuk menara di bangunan bersejarah Masjid Agung Demak yang dibangun pada masa Kesultanan Demak.

Tugu Pamulang di Tangerang Selatan, Banten, berdiri gagah usai direvitalisasi. Tugu Pamulang di Tangerang Selatan, Banten, berdiri gagah usai direvitalisasi.

Menurut Arlan, Bentuk pilar dan panel diadaptasi dari bentuk layar dan haluan perahu untuk mengilustrasikan suasana Pelabuhan Karangantu di Masa Kesultanan Demak.

Bagian ujung tugu sekarang berbentuk biduk alih-alih kubah seperti di tugu sebelumnya.

Bentuk biduk ini diambil untuk menggambarkan masa kejayaan maritim Kesultanan Demak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com