JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru menggelar belajar tatap muka 100 persen selama sembilan hari, sejak 3 Januari 2022. Meski demikian, sudah 12 siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemprov DKI per Kamis (13/1/2022), sebanyak 12 siswa dan dua tenaga pendidik terpapar Covid-19. Mereka berasal dari 10 sekolah yang berbeda.
Kasus pertama ditemukan di SDN Susukan 08 Pagi, Ciracas, Jakarta Timur, pada 8 Januari 2022. Sebanyak satu peserta didik terkonfirmasi Covid-19.
Kasus kedua berasal dari SMKS Malaka, Jakarta Timur, dengan temuan satu kasus Covid-19 dari peserta didik.
Baca juga: PTM 100 Persen di Jakarta Lanjut Terus meski Sebaran Covid-19 Terus Meluas di Sekolah
Kasus kembali terkonfirmasi pada 10 Januari di SDN Ceger 02 Pagi dan SMAN 71 Jakarta di Jakarta Timur, masing-masing dengan satu kasus Covid-19 yang terjadi pada peserta didik.
Kasus Covid-19 kembali terkonfirmasi di empat sekolah pada 11 Januari 2022. Berikut rinciannya:
1. SMP Islam Andalus, Jakarta Selatan, dengan satu kasus pada peserta didik,
2. SMP Labschool di Jakarta Timur dengan satu kasus pada guru,
3. SMA Labschool di Jakarta Selatan dengan dua kasus pada siswa dan satu pada guru,
4. SMAN 20 Jakarta di Jakarta Pusat dengan satu kasus pada siswa.
Baca juga: PTM Baru Digelar 2 Minggu, Pemprov DKI Sebut 10 Sekolah Temukan Kasus Covid-19
Kasus Covid-19 kemudian kembali ditemukan kemarin, 13 Januari 2022, di dua sekolah, yakni SDN Jati 01 Pagi dan dan SMPN 252 Jakarta di Jakarta Timur.