Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Meningkat, Pemkot Klaim Varian Omicron Belum Terdeteksi

Kompas.com - 14/01/2022, 15:24 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi kembali naik dalam beberapa hari terakhir.

Sedikitnya ada 10 kelurahan yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

"Peningkatan kasus betul, kemarin kan ada hari yang tidak ada kasus baru, kemarin kasus kita ada di 36, yang barunya ada 11, jadi artinya ini mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bekasi Tanti Rohlawati dikutip Tribun Bekasi, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: 1.026 Warga Krukut Sudah Dites PCR, 67 Orang di Antaranya Positif Covid-19

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi mengeklaim bahwa virus corona varian Omicron belum terdeteksi di wilayahnya.

"Akan tetapi sampai sekarang belum terkoreksi itu Omicron," ungkap Tanti.

Berdasarkan data Pemkot Bekasi, ada 53 kasus baru Covid-19 pada periode 10-13 Januari 2022, naik 0,06 persen dari pekan sebelumnya.

Baca juga: Aksi Kapolda Metro Lebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone, Kini Berganti Dream Team Patroli Perintis Presisi

Rinciannya, 15 kasus baru Covid-19 terdeteksi pada 10 Januari, 12 kasus baru pada 11 Januari, 9 kasus pada 12 Januari.

Kemudian, pada 13 Januari 2022 terdapat 17 kasus baru Covid-19.

"Belum terkoreksi ada klaster keluarga, alhamdulillah. Jangan sampai ya, saya berharap ke seluruh masyarakat tetap melaksanakan prokes yang betul-betul, jangan terabaikan dan vaksin yang harus segera dilaksanakan," ucap Tanti.

Baca juga: Cerita Korban Wanprestasi Yusuf Mansur, 11 Tahun Menanti Keuntungan hingga Tuntut Rp 98,7 Triliun

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengimbau warga Bekasi untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Tentu kami minta untuk optimalkan adalah terkait dengan prokes dan juga 3T tadi, tracing-nya terus kami perbanyak sehingga tidak menjadi suatu klaster baru," kata Tri.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "WASPADA! Kasus Covid-19 di 10 Kelurahan di Kota Bekasi Terjadi Kenaikan, Ini Imbauan Mas Tri". (Tribun Bekasi/Joko Supriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com