Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap di Kota Bogor Akhir Pekan Ini Dilakukan Situasional

Kompas.com - 15/01/2022, 11:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penerapan sistem ganjil genap pada akhir pekan ini akan dilakukan secara situasional.

Susatyo menyebut, selain di ruas-ruas jalan, pemeriksaan kendaraan juga akan dilakukan di akses pintu tol.

"Akan disesuaikan dengan dinamika di lapangan, termasuk soal jamnya. Kita lihat nanti perkembangannya," kata Susatyo, Sabtu (15/1/2021).

"Evaluasi kami dua minggu kemarin cukup padat. Kita lihat kepadatan di jam 11 siang, jam 1 siang. Kita harus antisipasi, evaluasi mana yang perlu kita kurangi mobilitasnya," sambung Susatyo.

Baca juga: Ganjil Genap Puncak Bogor Akhir Pekan, Ini Kendaraan yang Dikecualikan

Ia mengungkapkan, pemberlakuan ganjil genap akhir pekan di Kota Bogor ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi varian Omicron di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Susatyo mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Dirinya menuturkan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 juga akan memastikan setiap pengunjung yang datang atau berlibur ke Kota Bogor di akhir pekan ini sudah mendapat vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Bukit Surya Salaka Bogor, Tempat Camping Baru dengan View Gunung Salak

"Kami perlu melakukan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa kita tidak sedang baik-baik saja. Kita harus bersama-sama kembali menguatkan prokes, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” sebut Susatyo.

Petugas Siapkan 6 Pos Check Point

Petugas turut menyiapkan enam titik pos pemeriksaan atau check point untuk mengawasi mobilitas kendaraan yang akan masuk ke Kota Bogor pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Enam pos pemeriksaan itu tersebar di titik-titik jalur yang mengarah ke pusat kota. Adapun enam lokasi check point ganjil genap di Kota Bogor sebagai berikut :

1. Bundaran Air Mancur.

2. Jalan Pajajaran (Depan Rumah Makan Bumi Aki Pajajaran).

3. Simpang Baranangsiang.

4. SPBU Veteran.

5. Simpang Irama Nusantara (Jimer).

6. Simpang Batu Tulis.

Ada beberapa pengecualian kendaraan yang diperbolehkan melintas saat ganjil genap diberlakukan, yaitu diantaranya mobil pemadam kebakaran, ambulans, kendaraan dinas TNI/Polri, angkutan umum, angkutan online, dan angkutan logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com