JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya ada delapan kelas atau kategori yang bertanding dalam ajang balap jalanan legal alias street race di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022).
Sebagaimana diketahui, street race tersebut difasilitasi oleh Polda Metro Jaya.
Delapan kelas itu adalah motor bebek 2 tak, motor bebek 4 tak, motor sport 2 tak, motor sport 4 tak, motor matik 4 tak, motor Vespa 2 tak, Free for all (FFA), dan Sunmori (motor dengan ban besar dan lampu menyala).
Baca juga: Tak Hanya di Ancol, Street Race Legal Juga Akan Digelar di Beberapa Lokasi Lain
Hingga pukul 11.49 WIB, kelas yang membuka ajang street race dan masih bertanding hingga saat ini adalah Sunmori.
Adapun teknik balapan ini adalah para joki motor yang terbagi atas delapan kelas akan bertanding satu lawan satu alias head to head.
Head to head dilakukan antara pebalap dari kelas yang sama.
Setelah satu kelas selesai, dilanjut balapan dari kelas yang lainnya.
Ajang tersebut akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, street race ini bukan sebatas seremonial saja.
Baca juga: Street Race Ancol Dimulai, Balap Legal Dibuka oleh Kelas Sunmori
"Perlu digarisbawahi, kegiatan ini bukan seremonial. Kegiatan ini akan berkelanjutan," sebut dia saat menyampaikan sambutan di acara street race di Ancol, Minggu.
Untuk mewujudkan balapan resmi lainnya, Fadil meminta agar jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mencari lokasi balap jalanan legal.
Sementara ini, kata Fadil, yang sudah siap menggelar street race adalah Polres Tangerang Selatan.
"(Polres) Tangerang Selatan sudah siap (menggelar street race). Nanti kita akan akomodir adik-adik (pebalap) ini di wilayah penyangga, seperti di Tangerang Selatan," urainya
"Nanti saya minta masing-masing polres mencari (lokasi street race)," sambung dia.
Baca juga: Antusias Ikut Street Race di Ancol, Pebalap: Cakep, Biasanya Kucing-kucingan
Fadil berharap, dengan adanya street race yang diselenggarakan polisi, maka tak ada lagi balap liar.
Dia menggambarkan, balap liar bertransformasi menjadi street race.
"Jangan dilihat hari ini saja, ini sebuah awalan dari ikhtiar transformasi," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.