Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Matraman Beri Uang untuk Tarik Minat Anak-anak Usia 6-11 Tahun Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 16/01/2022, 14:31 WIB
Reza Agustian,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Vaksinasi Merdeka yang diperuntukkan anak-anak berusia 6-11 tahun tengah digalakkan saat ini. Berbagai upaya dilakukan agar anak-anak dapat menerima vaksin.

Salah satu cara agar menarik minat anak-anak untuk di vaksin adalah dengan memberikan sejumlah uang tunai. Hal tersebut langkah upaya yang dilakukan oleh Polsek Matraman Jakarta Timur pada program Vaksinasi Merdeka di Gelanggang Olahraga (GOR) Matraman.

"Maksud kita berbagi atau memberi santunan kepada anak-anak dan juga biar semangat," kata Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro dalam keterangannya, Minggu (16/1/2022).

Langkah dari Polsek Matraman tersebut membuahkan hasil. Terpantau bagaimana anak-anak yang telah menerima vaksin terlihat antusias dan senang.

"Jadi terlihat antusias. Adek-adek ini ada yang sedang libur sekolah, yang dari pesantren, atau dari panti asuhan yatim piatu," terangnya.

Baca juga: Wagub DKI: Vaksinasi Booster di Jakarta Capai 143.020

Menurut Tedjo program vaksinasi merdeka ini menargetkan sekitar 500 anak yang hadir untuk dapat menerima vaksin.

"Target 500 atau lebih. Berapapun kita laksanakan yang bisa atau syarat divaksinnya terpenuhi, kita akan laksanakan," tutur Tedjo.

Target dari program vaksinasi merdeka untuk anak ini mencakup anak-anak berusia 6 sampai dengan 11 tahun.

Terkait dengan dilaksanakannya program vaksinasi di hari Sabtu dan Minggu, Tedjo mengatakan hal tersebut atas dasar arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran.

"Dilaksanakan di GOR Matraman atau mobile di wilayah Matraman. Arahan Pak Kapolda hari Sabtu dan Minggu kita tetap laksanakan sampai 19 Januari guna mencapai target," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com