Satu Sekolah di Jakarta Utara Tetap Gelar PTM Usai Siswanya Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah sekolah di Jakarta Utara tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) setelah seorang siswanya dinyatakan positif Covid-19.

Keputusan untuk tetap melaksanakan PTM tersebut diambil setelah pihak sekolah melakukan tes Covid-19. Siswa yang dites kedapatan negatif Covid-19.

"Ada satu orangtua siswa positif, anaknya (siswa) di swab juga positif sehingga sekolah bekerja sama dengan Puskesmas kecamatan melakukan tracing," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Purwanto saat dihubungi, Selasa (17/1/2022).

"Hasilnya, seluruh siswa yang di-tracing negatif sehingga rekomendasi dari Puskesmas, sekolah tetap melaksanakan PTM," lanjut dia.

Baca juga: 39 Sekolah di Jakarta Ditutup karena Temuan Kasus Covid-19, Ini Daftarnya...

Sekolah yang dimaksud adalah SMAN 92 yang berada di Semper, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Di Provinsi DKI Jakarta sendiri terdapat 39 sekolah yang ditutup sementara akibat penemuan kasus Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (17/1/2022) malam.

"Total sekolah yang ditutup ada 39," ujar Riza.

Dari data tersebut, ada dua sekolah di Jakarta Utara yang ditutup.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 2 di Jakarta, PTM Tetap 100 Persen

Kedua sekolah tersebut adalah SDN Papanggo 01 dan SDS Kinderfield Sunter.

PTM 100 persen sendiri mulai digelar di Jakarta pada 3 Januari 2022 lalu. Sejak PTM berlangsung, 67 orang termasuk siswa dan guru terpapar Covid-19 di Jakarta.