BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 20.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar kedua yang akan digelar pada Selasa (25/1/2022).
"Operasi pasar murah minyak goreng pekan kedua rencananya digelar di SGC (Sentra Grosir Cikarang). Sebanyak 20.000 liter sudah kami persiapkan," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Mukhlis, dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Melambung di Pasaran, Warga yang Ikut Operasi Pasar di Johar Baru Bersyukur
Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi sebelumnya mengusulkan bantuan minyak goreng sebanyak 25.000 liter. Kemudian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyetujui sebanyak 20.000 liter.
Mukhlis mengatakan, alokasi minyak goreng hanya 7.200 liter pada operasi pekan pertama dan meningkat menjadi 20.000 liter pada operasi pasar pekan depan.
Dia menuturkan, pemkab akan melibatkan produsen saat operasi pasar. Minyak goreng akan dijual dengan harga normal Rp 14.000 per liter.
Muchlis berharap, dengan adanya penambahan alokasi bantuan, beban masyarakat akibat lonjakan harga minyak goreng menjadi lebih ringan.
"Mudah-mudahan lebih mengena dan mampu menstabilkan harga minyak goreng khususnya di Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat bisa tercapai sekaligus membantu meringkan beban masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga normal," ujarnya.
Baca juga: Menko Perekonomian Targetkan Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp 14.000
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti mengatakan, sebanyak 7.200 liter minyak goreng habis terjual ke masyarakat pada operasi pasar pertama di Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (17/1/2022) lalu.
Helmi berharap, operasi yang dilakukan atas kerja sama antar Pemkab Bekasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Perdagangan, dapat menekan lonjakan harga minyak goreng.
"Harga masih relatif tinggi, namun sudah ada penurunan karena pekan lalu berada di angka Rp24.000 per liter. Semoga pekan depan dengan alokasi lebih banyak, kita mampu menstabilkan harga minyak goreng," ungkap Helmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.