Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jalan Prima Dalam Tegal Alur Tak Kunjung Surut, 85 Rumah Warga Terendam sejak Kemarin

Kompas.com - 19/01/2022, 15:03 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, Selasa (18/1/2022), kawasan permukiman warga di Jalan Prima Dalam, Tegal Alur, Jakarta Barat, terendam banjir.

Ketinggian air sempat mencapai 60-70 sentimeter.

Ketua RT 005 RW 006 Tegal Alur Suhud Panggabean mengatakan bahwa banjir mulai merendam wilayahnya pada Selasa kemarin.

"Hari Selasa sudah mulai banjir, terus hujan kan siang dan malam, berlanjut sampai saat ini," kata Suhud saat ditemui di lokasi, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: 93 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, 908 Warga Mengungsi

Hujan yang terus menerus terjadi, kata Suhud, membuat debit air yang menggenangi permukiman warga bertambah.

"Tadi jam 10.00 pagi debit air bertambah, dari 40 sampai 60 sentimeter," ujarnya.

Jalan Prima Dalam merupakan daerah langganan banjir setiap tahun.

Berdasarkan data yang diinput pihak RT, tercatat sebanyak 85 rumah warga dan 15 gang yang terendam banjir dengan ketinggian air beragam.

Baca juga: Klaim Banjir Jakarta Cepat Surut, Anies: Atas Izin Allah, Kerja Sistematis Membuahkan Hasil!

Menurut Suhud, sampai saat ini wilayahnya belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah maupun dari donatur.

"Sampai saat ini belum, kami cuma dapat instruksi untuk mendata dan foto rumah warga yang terendam banjir. Untuk apanya saya tidak tahu," terangnya.

"Biasanya setiap tahun, 3 sampai 4 hari sesudah hari pertama banjir, bantuan turun dari pemerintah atau donatur," jelas Suhud.

Anies klaim banjir cepat surut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengeklaim bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta cepat surut.

Anies menyebutkan, banjir Jakarta bisa cepat surut karena kerja sistematis dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" kata Anies dalam akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu.

Baca juga: 93 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, 908 Warga Mengungsi

Anies mengatakan, banjir yang melanda Jakarta pada Selasa kemarin disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com