JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah buangan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta digunakan untuk menguruk area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara yang sempat terendam banjir.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, pengurukan tersebut merupakan salah satu upaya agar kondisi TPU Semper bisa kembali normal.
"Kami sudah melakukan pengurukan tanah (di TPU Semper) walaupun belum semua ter-cover, dengan menggunakan tanah dari buangan MRT," ujar Elly ketika dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Banjir Tak Surut dalam 6 Jam Seperti Janji Anies, Ini Penjelasan Wagub DKI
Elly mengatakan, pengurukan tersebut dilakukan di area TPU Semper, khususnya di blade 33, 36, dan 39.
Selain itu, kata dia, penanganan lainnya yang dilakukan adalah melakukan normalisasi saluran yang ada di area TPU.
"Kemudian dilakukan penyedotan genangan menggunakan alkon oleh tim sarana dan prasarana (sarpras)," kata dia.
Menurut Elly, terendamnya TPU Semper kali ini diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
Tingginya curah hujan membuat Kali Begog dan Cakung Drain meluber sehingga membuat TPU yang posisinya lebih rendah menjadi terendam.
Baca juga: Banjir di RW 002 Tegal Alur Mulai Surut, Sebagian Warga Masih Mengungsi
"Kendala yang terjadi di lapangan, posisi TPU lebih rendah dari Cakung Drain dan Kali Begog. Jadi membutuhkan kerja sama antar unit untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," kata dia.
Diketahui saat hujan deras mengguyur Jakarta pada Selasa (18/1/2022), sejumlah lokasi di Jakarta Utara mengalami banjir.
Salah satunya adalah TPU Semper yang tergenang air. Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, sebab TPU tersebut kerap kali terendam saat hujan besar melanda Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.