Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 517 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Wisma Atlet, Tak Ada Kasus Kematian

Kompas.com - 20/01/2022, 21:19 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 varian Omicron di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet sebanyak 517 pasien.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego menyebutkan, sejauh ini tidak ada angka kematian dari pasien Covid-19 varian omicron.

Per Kamis (20/1/2022) pasien Covid-19 varian omicron mencapai 517 pasien, sebanyak 491 pasien sudah pulang dan yang masih dirawat ada 26 pasien.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Hampir 3.000, RSDC Wisma Atlet Minta Tambahan Tenaga Kesehatan

Mintoro mengatakan, gejala yang dimiliki oleh pasien Covid-19 varian omicron lebih ringan dibandingkan dengan varian lainnya.

"Untuk tingkat kesembuhan kurang lebih sama dengan jenis lain. Hanya saja gejala omicron lebih ringan daripada varian delta," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Wisma Atlet, Kamis (20/1/2022).

Hal ini terbukti tidak adanya angka kematian pada pasien yang terpapar Covid-19 varian omicron.

"Mulai bulan Desember 2021 omicron pertama kali disini tidak ada, kalau delta bulan Juni lalu kan tinggi tingkat kematiannya," ujarnya.

Sementara itu, ia menambahkan bahwa cara penyebaran virus Covid-19 varian omicron lebih cepat dibanding varian yang lain.

Baca juga: UPDATE 20 Januari: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah Jadi 2.636 Orang

Dari jumlah pasien omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet, sebanyak 203 pasien tanpa gejala, sedangkan 314 pasien dengan gejala ringan.

Mintoro menuturkan, tidak ada perbedaan perlakuan terhadap pasien omicron dan jenis lainnya.

"Kita merawat berdasarkan dari gejala yang dirasakan oleh masing-masing pasien," ungkap dia.

Sementara itu saat ini pasien yang terpapar Covid-19 jenis omicron dipisah towernya dengan pasien jenis lain. Pasien jenis omicron diisolasi pada tower 5 lantai 10 keatas.

"Untuk mencegah transmisi omicron ke pasien lainnya yang tidak terjangkit omicron," terang Mintoro.

Baca juga: Kian Melesatnya Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Usai Omicron Ditemukan di Jakarta

Mintoro meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M dan 3T.

"Jangan panik, tetap waspada, jangan hindari karantina, dan segera vaksin," tutup Mintoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com