Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Wisma Atlet Makin Parah, Ruang Isolasi hingga Nakes Ditambah

Kompas.com - 21/01/2022, 05:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus mengalami kenaikan dari hari ke hari.

Per Kamis (20/1/2022) kemarin, ada tambahan 264 pasien baru Covid-19 yang dikirim kesana untuk menjalani isolasi.

Penambahan itu membuat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 2.636 orang. Angka tersebut melonjak drastis dibandingkan jumlah pasien pada Desember lalu.

Baca juga: UPDATE 20 Januari: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah Jadi 2.636 Orang

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Koloner dr Mintoro Sumego mengatakan, jumlah pasien di Wisma Atlet pada awal Desember 2021 adalah sekitar 112 orang.

Angka tersebut kemudian terus bertambah dari hari ke hari sehingga membuat angkanya melonjak drastis hanya dalam satu bulan.

“Awal Desember 2021 masih 112 pasien, sekarang sudah 2.000-an pasien,” ujar Mintoro.

Baca juga: Laju Kenaikan Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Terlalu Cepat

Lonjakan ini terjadi seiring dengan munculnya varian baru virus corona jenis omicron yang pertama kali terdeteksi di Indonesia dari petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Sampai kemarin, jumlah kumulatif pasien omicron yang dirawat di RS Wisma Atlet berjumlah 517 orang.

"Sudah pulang 491, saat ini dirawat 26 pasien," kata Mintoro.

Mintoro juga menambahkan, sebagian besar pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

"83 persen diantaranya adalah PPLN atau 2.183," katanya.

Para pasien terpapar Covid-19 sebagian besar datang dari lima negara, yaitu Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.

Baca juga: Pasien di Wisma Atlet Melonjak, Banyak yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Ini Asal Negaranya

Tambah Kamar Isolasi

Pihak RSDC Wisma Atlet telah mengantisipasi penambahan jumlah pasien tersebut dengan mengoperasikan satu tower tambahan untuk rawat isolasi.

Dengan tower tambahan tersebut, maka saat ini sudah ada empat tower yang siap untuk menjadi tempat isolasi pasien covid-19, yakni tower 4, 5, 6, dan 7.

Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak Lebih dari 2.000 Pasien dalam Sebulan, Wisma Atlet Tambah Tower Isolasi

Ketersediaan tempat tidur berjumlah 8.173 unit. Adapun yang sudah digunakan baru dua tower.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com