Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Check Sound, Kegiatan yang Digelar Jakpro bersama Musisi di JIS...

Kompas.com - 21/01/2022, 08:13 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berkali-kali melakukan kegiatan pengetesan sistem tata suara atau check sound di Jakarta International Stadium (JIS).

Kegiatan check sound itu diramaikan penampilan sejumlah musisi kenamaan Tanah Air, mulai dari gitaris Piyu dan vokalis Fadli dari PADI Reborn, grup band Nidji, hingga vokalis bersuara merdu Afgansyah Reza.

Beberapa di antara mereka diketahui mengikuti kegiatan check sound tersebut pada Minggu (16/1/2022).

Sebelumnya, Piyu dan Fadli, dua pentolan band PADI Reborn, sudah duluan menjajal sistem tata suara di JIS.

Baca juga: Usai Giring Terperosok ke Kubangan Lumpur, Gubernur Anies Undang Nidji Check Sound di JIS

Manajer Proyek PT Jakpro Arry Wibowo mengatakan, proses check sound sejatinya penting dilakukan untuk memastikan kualitas sistem suara yang terpasang di stadion bertaraf internasional tersebut.

"Memang sudah beberapa kali kita lakukan pengecekan untuk memastikan agar kualitas, baik dari sisi teknis, sambungan, dan lain-lain itu sudah ter-install dengan baik," kata Arry.

Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan check sound?

Audio engineer sekaligus produser Reza Hilmawan menjelaskan, check sound adalah sebuah proses persiapan bagaimana mengatur setiap instrumen musik termasuk vokal.

Mikrofon, salah satu alat musik yang akan digunakan, secara sistem harus bisa ter-input dengan baik ke mixer dan speaker utama, yang output-nya akan didengar audiens.

Baca juga: Kata Gubernur Anies soal Aksi Panggung Nidji di JIS Tanpa Giring Ganesha

"Karena itu cukup kompleks, ada banyak instrumen, lalu ada banyak alat. Nah itu bagaimana caranya sesuai dengan kebutuhan enak didengar, dipadukan di mixer utama biar nanti penonton itu mendengarnya enak," kata Reza saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Reza, biasanya check sound dilakukan satu hari sebelum atau beberapa jam sebelum acara atau kegiatan yang membutuhkan sound system dimulai.

Selain itu, check sound juga biasanya dilakukan mengikuti jadwal para artis. Namun, sekali lagi bahwa waktu berlangsungnya kegiatan ini biasanya dilakukan tidak terlalu jauh dari waktu dimulainya acara.

Baca juga: Anies Fokus Bahas Check Sound JIS Saat Banjir, Jakpro Sebut Tes Suara yang Dilakukan Penting

Saat check sound, lanjut pemilik MRH Studio+, biasanya para kru atau anggota band akan memastikan seluruh alat musiknya menyala dan berfungsi dengan baik.

Kemudian dites baik dalam bentuk jam session ataupun memainkan satu lagu, sebab tujuan dari check sound adalah untuk menemukan harmonisasi alat musik ketika dimainkan.

Namun, apabila check sound dilakukan langsung oleh band atau musisi bersangkutan, mereka akan memainkan lagu sampai habis atau bahkan berulang-ulang dengan lagu yang berbeda.

"Karena kan beda lagu aja, beda aransemen, bisa beda sound. Tapi balik lagi ke tim produksinya sama penyesuaiannya dan durasi yang disediakan," ujar dia.

Sementara orang-orang yang terlibat dalam proses check sound, kata Reza, biasanya terdiri dari kru band, monitor engineer, FOH engineer, road manager hingga para artis yang akan tampil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com