Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Hari Ke-4, Banjir Masih Rendam Kediaman Warga Jurumudi Tangerang

Kompas.com - 21/01/2022, 12:08 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir dengan ketinggian bervariasi masih menggenangi wilayah RT04/RW08, Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, hingga Jumat (21/1/2022).

Rumah di wilayah tersebut sudah kebanjiran hingga setinggi 60 sentimeter pada Selasa (18/1/2022).

Ruth (21), warga RT04/RW08, Jurumudi, mengatakan bahwa banjir di dekat kediamannya tak kunjung surut setelah terendam selama empat hari.

"Hari keempat ya ini kebanjiran," ujarnya saat ditemui, Jumat.

Baca juga: 3 Hari Kebanjiran, Warga Jurumudi Belum Dapat Bantuan dari Pemkot Tangerang

Dia menyebutkan, ada sejumlah titik di wilayah RT04 yang banjirnya kian surut. Namun, karena kediamannya tepat di depan sebuah empang, maka banjir yang ada memang sulit surut.

Terlebih, di sekitar permukiman itu tak ada drainase untuk membuang banjir yang ada.

"Kalau di sini karena empang ini. Jadi, setiap setelah tahun baru, menjelang Imlek, itu biasa banjir terus," ujar Ruth.

Baca juga: Fakta Banjir di Kecamatan Benda, 3 Hari Tak Kunjung Surut Bikin Lebih dari 1.000 KK Jadi Korban

"Di sini juga enggak ada drainase," sambung dia.

Terkini, ketinggian banjir di dekat kediamannya masih sekitar 60 sentimeter. Banjir itu pun sempat memasuki kediamannya.

Ruth menyebut, banjir berangsur surut usai ada mesin pemompa yang beroperasi sejak Kamis kemarin.

"Ini (mesin pompa) punya pemerintah. Baru kemarin (Kamis) di sini," sebutnya.

Baca juga: Dari 1.000 KK, Hanya 15 Keluarga Korban Banjir di Kecamatan Benda yang Mengungsi

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banjir di sebagian wilayah RT04/RW08 memang belum surut sepenuhnya.

Ada sebagian titik di RT itu yang sudah surut, tepatnya di bagian depan wilayah itu.

Namun, banjir di depan kediaman Ruth memang masih tergolong tinggi.

Banjir yang ada pun tampak keruh dan dipenuhi oleh sampah.

Bermacam-macam sampah tampak berenang di banjir itu. Bahkan, tim Kompas.com sempat menemukan seekor bangkai tikus di sana.

Saat tim Kompas.com di lokasi, mesin pompa banjir masih beroperasi meski digujur hujan.

Bau tak sedap juga muncul dari banjir yang menggenangi area itu.

Tampak aktivitas warga yang terhenti akibat banjir di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com