TANGERANG, KOMPAS.com - Sudah empat hari tempat tinggal Wardiyah di RT04/RW08, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terendam banjir.
Namun, dia baru dua kali mendapatkan bantuan makanan. Wardiyah mengaku mendapat bantuan pada Selasa (18/1/2022) dan Kamis (20/1/2022).
Bantuan yang diterima hanya dua porsi makanan. Sementara, Wardiyah tinggal bersama empat anggota keluarganya.
"Dua bungkus buat lima orang," ujarnya saat ditemui, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Empat Hari Jadi Korban Banjir, Warga Jurumudi Belum Juga Dapat Bantuan
Wardiyah menuturkan, keluarganya sempat tak mendapatkan bantuan pada Rabu (19/1/2022).
Menurut dia, bantuan makanan tersebut tidak disalurkan ke rumah-rumah, namun disediakan di satu titik. Sehingga, warga harus berebutan untuk memperoleh bantuan.
Bahkan, kata Wardiyah, ada juga warga yang tidak terdampak banjir turut mengambil jatah makanan itu.
"Iya, itu saja berebut. Sampai ke sana sudah enggak keduman (kebagian). Itu yang enggak kebanjiran pada dapat, kita yang kebanjiran pada enggak dapat," paparnya.
Selain makanan, di lokasi pengambilan bantuan juga ada bahan pokok dan barang kebutuhan lainnya untuk warga terdampak banjir.
Akan tetapi, sembako dan barang lain itu tidak disalurkan secara merata. Selain itu, warga yang tidak terdampak banjir juga ikut mengambil jatah bantuan.
"Ada pembagian, tapi enggak rata. Selimut, sapu, yang kebanjiran enggak dapat," tutur Wardiyah.
Baca juga: Sudah Hari Ke-4, Banjir Masih Rendam Kediaman Warga Jurumudi Tangerang
Hal serupa juga dialami Tini (39). Selama empat hari terdampak banjir, dia hanya mendapatkan bantuan makanan pada Rabu malam dan Kamis sore.
"RT doang yang ngasih makanan dua kali. Kemarin sore sama Rabu malam," sebut Tini.
Saat ditanya mengenai bantuan logistik, Tini mengaku belum mendapatkan apa pun.
"Alhamdulillah sih belum (dapat bantuan)," ujar dia.