Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMPN 85 Tetap Gelar PTM meski Siswa Positif Covid-19, Ini Alasan Sekolah

Kompas.com - 21/01/2022, 15:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 85, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) meski ada satu siswa kelas 7F terpapar Covid-19.

Wakil Kepala SMPN 85 Bidang Kesiswaan, Farida mengatakan, PTM tetap dilaksanakan bagi siswa kelas 8 dan 9 karena mengikuti anjuran Puskesmas yang menangani kasus Covid-19.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim tracing puskesmas. Beliau yang mengarahkan kepada kita berapa lama untuk dinonaktifkan sekolah ini ternyata cuma satu kelas 7F," ujar Farida di SMPN 85, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Daftar Panjang Kasus Covid-19 di Sekolah dan Bukti Nyata Klaster PTM

Farida menambahkan, pihak sekolah telah menginformasikan kepada orangtua yang anaknya tetap mengikuti proses PTM bahwa aturan yang ditetapkan itu hanya mengikuti SOP.

Adapun terkait adanya temuan kasus Covid-19 di sekolah itu telah ditangani oleh pihak Puskesmas Cilandak.

"Kami memberikan informasi kepada orangtua bahwa kami melakukan dengan SOP yang ada. Kami bertindak sesuai dengan arahan yang kita ikuti saat kita ikut zoom soal penanganan peserta didik," kata Farida.

Sebelumnya, SMPN 85 Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan menggelar swab PCR kepada 30 siswa pada Jumat (21/1/2022) siang.

Proses rangkaian pemeriksaan kesehata pada kelas 7 SMP Negeri 85 itu dilakukan setelah ada satu siswa yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Sekolah Akan Tatap Muka 100 Persen, Cek Data Vaksinasi Pelajar di Sini

Farida menegaskan, siswa yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 itu bukan merupakan klaster sekolah, melainkan terpapar dari lingkungan keluarga.

"Hari Rabu siswa itu masuk, kemudian pukul 07.30 WIB anak itu pulang dijemput orangtua karena mengeluh tidak enak badan. Kemudian hari kamis di PCR, hasilnya positif," ucap Farida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com