Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pasien Covid-19 Meninggal di Jakarta, Tertinggi sejak Ditemukan Omicron

Kompas.com - 24/01/2022, 07:14 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami kenaikan signifikan pada Minggu (23/1/2022). Tercatat, sebanyak enam orang yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Kasus meninggalnya enam pasien Covid-19 ini merupakan angka kematian tertinggi sejak Covid-19 varian Omicron di Jakarta ditemukan pada 16 Desember 2021.

Baca juga: 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia, Dinkes DKI: Kita Tidak Boleh Anggap Enteng

Dilansir dari corona.jakarta.go.id, kasus pasien Covid-19 meninggal dunia tercatat tidak pernah terjadi lebih dari dua kasus sepanjang Omicron ditemukan.

Pada 20 Desember 2021, kasus pasien Covid-19 meninggal dunia tercatat hanya satu orang.

Tertinggi tercatat pada 29 Desember 2021, ada dua orang terpapar Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Berselang sehari, pada 31 Desember 2021, kasus kematian kembali terjadi satu pasien saja.

Pada 5 Januari 2022, kematian pasien Covid-19 kembali terjadi satu orang, kemudian 11 dan 14 Januari masing-masing satu orang.

Pada Sabtu (22/1/2022), Kementerian Kesehatan resmi mengumumkan dua orang pasien Covid-19 terkonfirmasi varian Omicron meninggal dunia.

Baca juga: Minta Masyarakat Waspada Penularan Omicron, Wagub DKI: Tidak Boleh Anggap Enteng

Sehari setelahnya, DKI Jakarta membeberkan data enam orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Tak bisa dianggap remeh

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus fatal Covid-19 varian Omicron tersebut tak bisa dianggap remeh.

Meski saat ini yang terkonfirmasi meninggal dunia hanya dua orang akibat Omicron, virus yang pertama kali ditemuka di Afrika Selatan itu harus tetap diwaspadai.

"Adanya kasus meninggal pada Covid-19 dengan varian Omicron, menunjukkan kita tidak boleh menganggap enteng Omicron, apalagi pada kelompok rentan," kata Dwi.

Untuk memproteksi diri dari Omicron, Dwi mengatakan, langkah yang harus diambil sama dengan pencegahan varian lain.

Begitu juga langkah yang harus diambil oleh Pemprov DKI Jakarta yaitu memasifkan kembali 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment.

Baca juga: Kasus Omicron di Jakarta Kian Melonjak, Puncaknya Diprediksi Maret 2022

"Termasuk masive tracing dan tes untuk kontak erat kasus Covid," kata Dwi.

Tempat tidur perawatan meningkat

Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan pasien Covid-19 di Jakarta berbanding lurus dengan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com