Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak PTM 100 Persen di SMPN 3 Depok, Wali Kota Idris Temukan Jarak Bangku Siswa Berdekatan

Kompas.com - 24/01/2022, 13:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 3 Depok, Senin (24/1/2022).

Idris menilai, persiapan sekolah sudah cukup baik untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Namun, saat sidak, Idris menemukan jarak bangku antarsiswa masih berdekatan. Dia berujar, masih ada dua siswa yang duduk satu meja.

Idris meminta pihak sekolah menerapkan jarak tiap bangku minimal satu meter.

"Prokesnya dan sistemnya juga sudah bagus. Cuma tadi ada sedikit soal masalah jarak, jarak antarsatu anak dengan anak lainnya itu bisa diperluas (minimal satu meter)," kata Idris dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kakek 89 Tahun Dituduh Maling, lalu Dikeroyok hingga Tewas

Idris menyatakan, Pemkot Depok akan mengawasi pelaksanaan PTM 100 persen secara ketat.

"Pengetatan masalah jajanan dan kami cek masalah jam pelajaran. Jam pelajaran jangan sampai dilebihkan, jam pelajaran itu enam jam pelajaran maksimal, satu pelajaran 45 menit, jangan dilebihkan," ujar Idris.

"Sebab itu sudah maksimal, dan segera anak-anak diminta pulang jangan mampir ke mana-mana, terutama istirahat sekolah ditutup sehingga mereka tidak keluar," lanjutnya.

Baca juga: Alasan Polisi Tak Tilang Konvoi Mobil yang Berhenti di Tol Andara: Mereka Kooperatif

Idris juga memastikan pengawasan disekolah akan dilakakuan oleh satgas yang sudah dibentuk pihak sekolah yang berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Dari (satgas) sekolah masing-masing, nanti kami akan kontak dari Disdik akan selalu monitoring satgas-satgasnya nanti, untuk membantu kami untuk melaksanakan pengawasan terhadap prokes yang telah ditetapkan. Jadi kontaknya ada di Disdik," kata Idris.

Berkaitan dengan jarak bangku siswa, Kepala SMPN 3 Depok Ety Kiswandarini akan segera mengevaluasi aturan jarak duduk siswa sesuai arahan Idris.

"Iya, jarak duduk siswa itu satu meter, karena kemarin yang mengatur anak-anak jadi masih seperti awal. Nanti kami tinggal geser aja karena di belakang masih kosong," ujar Ety.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com