JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tegal Alur Suratman Arifianto menyebutkan, warga terdampak banjir di sejumlah titik di Tegal Alur sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Dari kemarin sore jam 16.00 WIB sudah pulang ke rumah semua," ujar Suratman saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
Diketahui berdasarkan data yang didapatkan dari petugas pendata pengungsi Tegal Alur, pada Sabtu (22/1/2022) terdapat 85 jiwa dari 22 kepala keluarga yang mengungsi di Rusun Lokbin Tegal Alur.
Baca juga: Titik Lokasi Banjir Tegal Alur Sudah Surut
Kini semua warga telah kembali ke rumah mereka.
Suratman mengungkapkan bahwa banjir yang merendam beberapa titik di Tegal Alur kini sudah surut semua.
"Sudah kering semua," singkat Suratman.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam wilayah di Kelurahan Tegal Alur.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kakek 89 Tahun Dituduh Maling, lalu Dikeroyok hingga Tewas
Jalan-jalan seperti Jalan Manyar Raya, Jalan Prima Dalam, dan permukiman padat di sekitar Jembatan Bhakti Mulya turut terendam banjir.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal mengatakan, untuk menanggulangi banjir di Tegal Alur, jajarannya menurunkan 12 unit pompa apung dan 5 unit pompa mobile yang telah beroperasi sejak 18 Januari 2022.
"Seluruh petugas di jajaran Pemprov DKI termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) bergerak cepat menyiagakan dan mengoperasikan pompa-pompa mobile dan apung pada area-area cekungan untuk menyurutkan air," kata Yusmada dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Polisi Sebut Peserta Konvoi Mobil di Tol Andara Tak Berhenti, tapi Berjalan Pelan dan Ganggu Lalin
Yusmada menjelaskan, Tegal Alur merupakan daerah dataran rendah dan banyak cekungan, yang berada di sekitar Kali Semongol atau Kamal dan bermuara ke laut di Kamal Muara.
"Kali Semongol ini muaranya ada di Kamal Muara yang terpengaruh pasang surut air laut. Area ini walau enggak hujan, kalau air laut pasang saja, area ini jadi tergenang," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.