Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 6 Belum Bisa Gelar Tracing Usai Temuan Kasus Covid-19, Ini Alasannya...

Kompas.com - 24/01/2022, 15:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berencana melakukan tracing atau pelacakan kasus Covid-19 setelah satu siswa di kelas tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Namun, belum ada jadwal pasti terkait tes Covid-19 tersebut karena masih menunggu giliran dari Puskesmas Kebayoran Baru.

"Kami telah koordinasi dengan pihak puskesmas untuk tracing. Hari ini ternyata lagi ngantre," ujar Wakil Kepala SMAN 6 Unro saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Siswa SMAN 6 Jakarta yang Positif Covid-19 Disebut Sudah Alami Gejala Saat Ikut PTM

Unro mengatakan, untuk sementara, pihak sekolah hanya bisa melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap kelas sekolah setelah satu siswa kelas XII dinyatakan positif Covid-19.

"Kami sementara ini hanya bisa memberikan disinfektan di seluruh kelas khususnya di kelas siswa yang positif," kata Unro.

Setidaknya ada 34 siswa yang harus dites Covid-19 secepatnya karena melakukan kontak erat dengan siswa positif.

"Ditambah ada guru sekitar 7 per harinya, Kamis dan Jumat, yang mengajar di kelas siswa yang positif Covid-19. Kalau dihitung ya antara 12-15 guru yang akan di-tracing," kata Unro.

Baca juga: Sempat Dihentikan Sementara karena Covid-19, PTM di SMKN 35 Jakarta Digelar Lagi

Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 6 pun kemudian dihentikan hingga lima hari ke depan, terhitung sejak Senin (24/1/2022).

"Mulai hari ini sampai hari Jumat. Jadi lima hari (penghentian PTM) kan sesuai masa inkubasi," ujar Unro.

Sebelumnya, PTM di SMAN 6 juga sempat dihentikan karena temuan kasus Covid-19. PTM baru dimulai kembali pada Kamis (20/1/2022) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com