Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Gelar Vaksinasi Covid-19 di Cilandak, Sediakan 300 Dosis Per Hari

Kompas.com - 24/01/2022, 22:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 dosis vaksinasi jenis Sinovac dan Pfizer disediakan di gerai yang berada di kawasan Andara, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Gerai vaksinasi yang digelar oleh DPP Partai Nasdem itu untuk membantu Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

Adapun vaksinasi yang difokuskan dosis ketiga itu digelar selama satu bulan sejak Senin (24/1/2022) hingga 22 Februari 2022.

"Per hari kami memasok untuk vaksinasi itu 300 dosis atau peserta. Terutama untuk vaksinasi booster," ujar Ketua DPP Nasdem Bidang Kesehatan Okky Asokawaty, dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Sebut 14 Warga Cilandak yang Terpapar Omicron Selesai Jalani Isolasi

Selain booster, sentra vaksinasi Covid-19 ini juga melayani vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk warga Jakarta Selatan.

Adapun sebanyak 300 dosis vaksinasi yang disediakan berupa jenis Sinovac dan Pfizer.

Bagi masyarakat penerima vaskinasi booster syaratnya dapat memperlihatkan tiket yang tertera pada aplikasi PeduliLindungi.

"Di sini ada booster untuk lansia dan umum, dan untuk anak-anak. Kalau untuk anak-anak itu mereka menggunakan dosis jenis Sinovac dan vaksin booster menggunakan Pfizer," kata Okky.

Okky mengatakan, sentra vaksinasi didirikan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 maupun varian Omicron semakin merebak di Jakarta.

Terlebih diprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada Februari-Maret 2022.

"Dan kita bisa antisipasi dan minimalisir dengan prokes serta vaksinasi," kata Okky.

Baca juga: 14 Warga Cilandak Positif Omicron, Camat Sebut Terpapar Setelah Bepergian ke Luar Negeri

Diketahui, 14 orang terpapar Covid-19 akibat Omicron telah ditemukan di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin sebelumnya mengatakan, keberadaan gerai vaksinasi itu sebagai upaya mengencarkan percepatan vaksin terhadap warga Cilandak, Jakarta Selatan, setelah adanya temuan Omicron.

"Kalau vaksinasi semuanya terlaksana kan dalam tubuh, imun kita kuat. Jadi antisipasi imunitas kita untuk serangan-serangan virus itu agar lebih bisa kita kendalikan," kata Munjirin.

Munjirin mengemukakan, bahwa persentase vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 92 persen dari angka yang ditargetkan 202.000 anak.

"Kalau untuk vaksinasi booster yang lansia belum (diterima datanya). Karena kita secara keseluruhan," kata Munjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com