Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukcapil Akan Layani Perbaikan Dokumen Kependudukan bagi Warga Terdampak Banjir di Tegal Alur

Kompas.com - 25/01/2022, 19:56 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat akan membuka posko layanan perbaikan dokumen kependudukan bagi warga yang terdampak banjir di Tegal Alur.

Dokumen kependudukan yang dapat diperbaiki meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

"Pokoknya segala jenis pelayanan dukcapil kita akan layani, untuk mereka yang surat-surat pentingnya rusak karena banjir," kata Kasudin Dukcapil Rosyik Muhammad, saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Banjir di Tegal Alur Surut, Warga Pengungsi Sudah Kembali ke Rumah Masing-masing

Warga yang ingin memperbaiki dokumen hanya perlu memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Ada yang satu keluarga atau sendiri itu bisa kita layani," tutur dia.

Rosyik mengungkapkan, perbaikan dokumen kependudukan tidak memakan waktu yang lama.

Jika tidak terdapat masalah pada sistem jaringan, maka perbaikan dokumen dapat selesai dalam satu jam.

Rencananya posko layanan akan dibuka di Jalan Prepedan RT 001 RW 013 Tegal Alur Jakarta Barat.

"Iya, satu gerai saja, intinya pelayanan ini kita tidak buka untuk korban banjir saja. Tetapi, warga lain yang mau mengurus surat penting juga kita layani," ujarnya.

Baca juga: Titik Lokasi Banjir Tegal Alur Sudah Surut

Diketahui terdapat 34 RT di Tegal Alur yang terdampak banjir. Kedalaman banjir diperkirakan mencapai 40 sentimeter hingga 1,2 meter.

Sebelumnya, Lurah Tegal Alur Suratman Arifianto menyebutkan, warga terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Dari kemarin sore jam 16.00 WIB sudah pulang ke rumah semua," ujar Suratman saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Berdasarkan data dari petugas pendata pengungsi Tegal Alur, pada Sabtu (22/1/2022), terdapat 85 jiwa dari 22 kepala keluarga yang mengungsi di Rusun Lokbin Tegal Alur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com