JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi, Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyatakan tidak akan ada kenaikan harga tiket masuk setelah revitalisasi selesai.
"Tidak ada tiket naik, sekarang berapa? Rp 25.000 kan. Nanti ketika opening, tiketnya paling mahal Rp 25.000," ujar Edy Setjono dalam kesempatan Morning Coffee bersama pekerja media di TMII, Rabu (26/1/2022).
"Seperti yang sudah dikatakan Pak Edy tadi, harga tiket tetap akan terjangkau bagi masyarakat. Pada saat nanti launching harga tiket masuk akan tetap Rp 25.000 ," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati menambahkan.
Baca juga: Sandiaga Uno: TMII Sedang Ditata Ulang untuk Hadirkan Wajah Baru
Program revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi awal serta marwah TMII sejak pertama kali di bangun. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan untuk mendukung kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Renovasi sarana dan prasarana yang ada di TMII ini ditargetkan akan selesai sebelum Oktober 2022.
"Jadi kita punya waktu sampai bulan Juli sampai Agustus," ungkap Hetty.
Revitalisasi TMII ini sendiri mengusung konsep Indonesia Opera, akan bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.
Baca juga: Usung The Ultimate Showcase of Indonesia, 70 Persen Area TMII Bakal Jadi Kawasan Hijau
Dalam revitalisasi ini PT TWC sebagai pihak pengelola menekankan pentingnya mengembalikan fungsi TMII seperti semula, yakni berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
Hal itu selaras dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menggaungkan konsep green economy dalam perhelatan Presidensi G20 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.