JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan bahwa sampai saat ini proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta Utara masih berlangsung.
Ali menyampaikan hal ini berkait 90 sekolah di Jakarta yang ditutup sementara akibat ditemukannya kasus Covid-19.
"Sampai saat ini untuk PTM masih berjalan," ujar Ali di kawasan Koja, Rabu (26/1/2022).
Kata Ali, memang benar sekolah akan ditutup selama tiga hari jika ditemukan kasus Covid-19. Baik guru maupun murid diliburkan selama tiga hari.
Baca juga: 90 Sekolah di Jakarta Ditutup karena Ditemukan Kasus Covid-19, Ini Daftarnya
Namun, setelah upaya tracing dan testing dilakukan, sekolah kembali dibuka dan kegiatan PTM kembali berlanjut.
Sedangkan bagi sekolah yang belum pernah terpapar Covid-19, kata dia, PTM masih tetap berlangsung.
"Kalau yang sudah ada kasus positif langsung pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata dia.
Meskipun belum mengetahui data terbaru, Ali tak menampik bahwa beberapa sekolah di Jakarta Utara sudah ada yang ditutup sementara dan ada pula yang aktif kembali usai tiga hari penutupan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangsel Masih Tetap Jalankan PTM 100 Persen
Sebagai informasi, sebelumnya SDS Kinderfield dan SDN 01 Papanggo di Jakarta Utara ditutup sementara begitu terdeteksi kasus Covid-19.
Kemudian ada juga beberapa sekolah yang hanya ditutup kelasnya dari kegiatan PTM, yakni SMAN 15 dan SMAN 40.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.