Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Gandeng Kota Kasablanka Gelar Vaksinasi "Booster", Targetkan 1.000 Penerima Per Hari

Kompas.com - 26/01/2022, 23:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan bersama pengelola mal Kota Kasablanka menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Vaksinasi digelar sejak Senin (24/1/2022) hingga 4 Februari 2022 di mal Kota Kasablanka, Tebet.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tebet, Myrna mengatakan, vaksinasi booster yang digelar selama 10 hari itu ditargetkan untuk 1.000 penerima vaksin per hari.

"Sasarannya itu cukup besar kurang lebih 1.000 orang. Dan itu tidak terjadi penumpukan yang crowded, itu tidak ada," kata Myrna di lokasi, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Pemkot Siapkan 60 RPTRA di Jakarta Selatan sebagai Sentra Vaksinasi Booster

Myrna mengatakan, kerja sama dengan Kota Kasablanka sebagai langkah untuk percepatan vaksinasi booster.

Salah satunya terkait penyediaan ruangan yang dapat menampung banyak penerima vaksin. Berbeda dari sentra vaksinasi booster di Puskesmas yang hanya dapat melayani kurang dari 1.000 penerima.

"Kalau kita lihat ruangan, besar. Ini mampu melayani vaksinasi satu hari dalam jumlah besar, mungkin di puskesmas tidak sampai segitu besarnya," kata Myrna.

Dia mengatakan, vaksinasi booster di kawasan Tebet sendiri baru mencapai 2,5 persen. Namun dia tak menyebutkan jumlah masyarakat yang ditargetkan untuk divaksin.

"Sekarang kan sudah bisa semua sasaran, jadi tidak harus lansia dulu. Asal sudah ada tiket di aplikasi PeduliLindungi, tanggalnya memenuhi 6 bulan dari vaksin kedua," ucap Myrna.

Baca juga: Kemenkes Minta Masyarakat Tak Khawatir meski Belum Dapat Vaksinasi Booster

Senior Promotion Manager Mal Kota Kasablanka Agung Gunawan mengatakan, program vaksinasi booster diprioritaskan untuk lansia dan kelompok tertentu.

"Kita juga memiliki tempat memadai sehingga pada saat pelaksanaan vaksinasi kita bisa terapkan prokes di mana cek suhu dan jarak kursi tunggu," kata Agung.

"Kemudian kita juga ada prioritas line untuk lansia. Dan juga kita juga ada vaksin untuk wanita berhijab," ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com