JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Jakarta menjadi pusat ekonomi bisnis berskala global.
Hal ini ia katakan saat menghadiri talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026, di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/1/2022).
"Jadi, kenyataannya Jakarta akan mengalami transformasi. Tapi, bagi Jakarta, sebetulnya bukan status itu yang penting," kata Anies.
Baca juga: Anies Sebut Pemindahan Ibu Kota Tak Akan Atasi Kemacetan Jakarta
"Sekarang kita berbicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota yang melayani kebutuhan global. Ini tantangan kita sekarang," lanjut dia.
Menurut Anies, penyusunan RPD diharapkan dapat menjadikan Jakarta pusat perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Kata dia, RPD bukan hanya terkait hal administrasi atau meneruskan program yang sudah ada, tetapi mempertimbangkan posisi Jakarta di dalam lingkaran kota megapolitan dunia.
"Jakarta saat ini menyumbangkan 18 persen dari GDP Nasional. Kalau kita bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian, maka lompatan ini akan makin kuat lagi, karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Melihat Manuver Anies Baswedan untuk Pilpres 2024...
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga berharap simpul sosial, budaya, dan peradaban yang telah terbangun tetap terjaga serta diperkuat.
Begitu pula dengan kesetaraan dan keadilan juga harus menjadi hal yang utama.
"Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu, kesetaraan jadi penting, keadilan jadi penting. Karena, semua yang datang di kota ini harus bisa mendapatkan itu. Ini yang saya ingin garis bawahi bagaimana mengaturnya ke depan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.