Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Perempuan Hendak Bunuh Diri, Pramudi Transjakarta Diberikan Piagam dan 5 Gram Emas

Kompas.com - 28/01/2022, 17:14 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) memberikan penghargaan kepada Khaerun, pramudi bus Transjakarta yang berhasil mencegah seorang perempuan bunuh diri.

Khaerun diberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan lima gram emas.

"Perusahaan mengambil keputusan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan kepada Pak Khaerun. Kami berikan juga penghargaan lima gram emas murni," ujar Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa, dikutip dari Antara, Jumat (27/1/2022).

Baca juga: Detik-detik Pramudi Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Gerak Cepat Usai Gagal Membujuk

Pande menilai, aksi Khaerun tersebut sesuai dengan nilai yang wajib dimiliki oleh seluruh pegawai BUMN, yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"Dalam budaya perusahaan ada yang namanya AKHLAK. Pak Khaerun dapat menjalankan budaya itu dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Khaerun tak menyangka aksinya tersebut menjadi viral di media sosial.

"Sangat senang sekali perusahaan berikan penghargaan saya dan emas yang sangat berharga. Saya kasih emas itu untuk anak dan istri," ujar Khaerun.

Khaerun merupakan pengemudi Transjakarta dengan nomor bodi PPD 707 rute Pluit-Pinang Ranti (koridor 9).

Baca juga: Transjakarta Berikan Apresiasi ke Sopir Bus yang Berhasil Cegah Perempuan Bunuh Diri

Khaerun berhasil mencegah upaya bunuh diri seorang perempuan di wilayah Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (25/1/2022). Video yang memperlihatkan upaya Khaerun itu tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, Khaerun tampak menghentikan bus yang dikendarainya ketika melihat perempuan duduk di atas pembatas flyover.

Kemudian, Khaerun terlihat membujuk dan dengan sigap menarik tubuh wanita yang hendak bunuh diri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com