Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria yang Pura-pura Tertabrak dan Adang Mobil di Pasar Rebo

Kompas.com - 30/01/2022, 10:47 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap seorang pria berinisial AD yang diduga hendak memeras pengendara mobil dengan modus pura-pura tertabrak di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Peristiwa AD pura-pura tertabrak terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial pada Jumat (28/1/2022).

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi membenarkan penangkapan AD.

"Betul," ucapnya, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Polisi Selidiki Video Pria Pura-pura Tertabrak Mobil, Diduga Hendak Memeras

Dia mengatakan, informasi lebih lengkap berkait penangkapan AD akan dirilis oleh Polres Jakarta Timur pada Minggu pukul 14.00 WIB.

"Pak Kapolres (Jakarta Timur) (akan mengadakan) konferensi pers jam 14.00 WIB," kata Muqqafi.

Sebelumnya, Muqqafi berujar bahwa peristiwa AD pura-pura tertabrak terjadi di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Ini (Polsek) Pasar Rebo sudah ke TKP. Informasinya pura-pura. Kanit Pasar Rebo itu yang informasikan," ujar Muqqafi saat dihubungi, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Ledakan Covid-19 di Jakarta, Ditemukan 5.765 Kasus dalam Sehari, BOR Terus Bertambah

Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut berupaya memberhentikan mobil dengan dibonceng oleh pengendara motor.

Sesampainya di depan Gedung Plaza PP, Pasar Rebo, pria itu langsung mengadang mobil, sambil meminta pertolongan kepada pengendara lain.

"Minggir lo, minggir," kata pria tersebut sambil menunjuk ke arah mobil.

Penumpang mobil yang duduk di bagian belakang merekam aksi pelaku menggunakan ponselnya. Kemudian, dia membuka kaca dan memberikan penjelasan bahwa pria tersebut berbohong.

"Enggak. Bohong dia, bohong. Ini direkam," kata penumpang di dalam mobil.

Baca juga: Direktur Keuangan Jakpro Mengundurkan Diri

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku beraksi dengan cara berpura-pura pincang karena ditabrak mobil.

Dihubungi secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Pasar Rebo Kompol Marbun mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/1/2022).

Berdasarkan keterangan saksi, pria tersebut langsung meninggalkan lokasi ketika pengemudi mobil memberikan penjelasan dan membantah telah menabrak.

"Kejadiannya hari Rabu kemarin, tadi kami sudah ke TKP. Tanya security di sana ternyata kejadiannya Rabu," kata Marbun.

"Pengemudi mobilnya juga langsung pergi, karena dia merasa enggak melakukan apa-apa, mikirnya cuma modus ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com