JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) perawatan pasien Covid-19 di Jakarta terus meningkat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, BOR naik 2 persen dibandingkan data pada Jumat (28/1/2022).
"Jadi data yang kami terima BOR-nya 56 persen, hari sebelumnya masih 54 persen, sekarang meningkat lagi," kata Riza dalam rekaman suara, Minggu.
Baca juga: Ledakan Covid-19 di Jakarta, Ditemukan 5.765 Kasus dalam Sehari, BOR Terus Bertambah
Riza menjelaskan, saat ini DKI Jakarta memiliki 4.361 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan.
Dari jumlah yang disediakan, 2.426 tempat tidur telah terisi atau dalam persentase mencapai 56 persen.
Dia juga menyebutkan, BOR intensive care unit (ICU) pasien Covid-19 ikut meningkat.
"ICU-nya sudah 19 persen, naik lagi," tutur Riza.
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, saat ini tempat tidur ICU pasien Covid-19 di Jakarta berkapasitas 651 tempat tidur, sudah terisi sebanyak 152 tempat tidur.
Dengan kenaikan angka BOR tersebut, Riza meminta warga Jakarta untuk waspada.
Tempat terbaik saat ini untuk seluruh warga Jakarta, kata Riza, adalah rumah dan mengurangi mobilitas keluar rumah.
"Tempat terbaik di rumah bersama keluarga dan laksanakan protokol kesehatan," ucap dia.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Pura-pura Tertabrak dan Adang Mobil di Pasar Rebo
Sebagai informasi, data per 29 Januari 2022, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 23.397 dengan rincian 17.852 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan Wisma Atlet, sedangkan sisanya dirawat intensif di rumah sakit.
Adapun angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta yakni 901.471. Dari total kasus, 864.447 orang telah sembuh dan 13.627 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.