Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjian "Live" Instagram Tawuran, 6 Pemuda Ditangkap Polisi di Kebon Jeruk

Kompas.com - 30/01/2022, 17:45 WIB
Reza Agustian,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang menamai namanya sebagai Gengster Joglo 92 berhasil diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (30/1/2022).

Mereka diduga sebagai kelompok geng motor yang terlibat tawuran di ruas jalan tersebut.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rahmad Sujatmiko mengatakan jajarannya telah menangkap enam orang pemuda dan satu barang bukti senjata tajam jenis celurit.

"Ke-6 pemuda tersebut 1 di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit," ujar Rahmad dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Senjata Tajam hingga Stik Golf Diamankan dari 2 Kelompok yang Hendak Tawuran di Pondok Indah

Penangkapan itu berawal dari laporan mengenai adanya tawuran kelompok geng motor di kawasan Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Polres Metro Jakarta Barat lantas melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Selatan mengingat lokasi tawuran berdekatan dengan wilayah Jakarta Selatan.

"Saat di lokasi kami bersama dengan Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan pembubaran dan saat pembubaran kami berhasil mengamankan enam orang pemuda," jelas Rahmad.

Baca juga: Beredar Video Siswa SMP Tawuran di Dalam Hutan

Setelah berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat mendapati informasi bahwa sekelompok pemuda ini menamai kelompoknya Gengster Joglo 92.

"Sebelum melakukan tawuran mereka sempat berjanjian terlebih dahulu dengan menggunakan Live Streaming Instagram," ucapnya.

Untuk mengetahui informasi lebih dalam lagi. Sekelompok pemuda beserta barang bukti senjata tajam diamankan dan diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk.

"Kami amankan dan diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com