JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Dwi Octavia meyakini bahwa saat ini Covid-19 sudah menyebar begitu luas di Jakarta.
Ia bahkan mengatakan, virus corona sudah ada di lingkaran utama masing-masing warga Jakarta. Lingkaran utama yang dimaksud adalah orang-orang terdekat yang ada di lingkungan keluarga ataupun lingkungan kerja.
"Lingkaran utama masing-masing keluarga, terus teman kantor yang tiap hari ketemu itu menjadi lingkaran utama, lingkaran ring satu masing-masing. Jadi kalau sudah ring satu kita kena Covid-19, berarti memang Covid-19 itu sudah dekat," kata Dwi saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Covid-19 di Jakarta Mengganas, Tak Bisa lagi Disepelekan dan Butuh Pengetatan Ekstra
Dwi meminta agar kewaspadaan kembali ditingkatkan. Terlebih, varian virus corona yang dominan saat ini adalah Omicron yang disebut lebih cepat menular.
"Pakai masker itu sudah enggak bisa ditawar, kemudian sebaiknya kembali ke dobel masker sebenarnya," kata Dwi.
Sebelumnya saat varian Delta merebak, kebijakan wajib bermasker ganda diterapkan di DKI Jakarta.
"Berarti kepentingan untuk pakai masker itu kembali kita praktekan lagi," kata Dwi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Jakarta Pusat Ingatkan Perusahaan Patuhi Aturan WFH
Dwi juga meminta masyarakat agar lebih waspada dan tidak abai menjaga protokol kesehatan meskipun sedang bersama keluarga.
"Saat ketemu teman-teman termasuk keluarga yang orang-orang circle utama kita di rumah, di luar orang yang sehari-hari bersama kita, kita sebaiknya selalu menggunakan masker," ucap Dwi.
Sebagai informasi, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta per 30 Januari 2022 mencapai 908.093 kasus dengan rincian 27.977 pasien aktif dalam perawatan, 866.477 kasus sembuh dan 13.639 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.