Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah di Duri Kepa Diduga karena "Overload" Alat Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 1,8 Miliar

Kompas.com - 01/02/2022, 11:15 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 rumah di Jalan Kepa Duri Emas, RT 02 RW 04 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terbakar, pada Selasa (1/2/2022) dini hari, sekitar pukul 02.57 WIB.

Kebakaran di area seluas 3.000 meter persegi itu berdampak pada 100 kepala keluarga dengan 300 jiwa.

Kasie Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Selasa Dini Hari, 100 Rumah di Duri Kepa Kebon Jeruk Kebakaran

"Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 1.875.000.000," kata Sjukri, dalam keterangannya, Selasa.

Sjukri menduga, kebakaran disebabkan karena penggunaan alat listrik yang tidak sesuai standar keamanan.

"Perkiraan dugaan penyebab munculnya api itu ada overload listrik di salah satu rumah warga," imbuhnya.

Untuk mengatasi kebakaran itu, Sjukri telah mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel ke lokasi.

Satu jam setelah operasi dimulai, petugas berhasil melokalisasi keberadaan api. Api pun bisa dikuasai dan dipadamkan.

Baca juga: Saat Kebakaran Datang Tak Kenal Waktu, Baju hingga Makanan untuk Imlek Habis Dilalap Api...

"Api dilokalisasi pukul 04.08 WIB, dan mulai padam pukul 04.35 WIB. Kemudian dilanjutkan proses pendinginan," kata dia.

Proses pendinginan pun memakan waktu cukup lama, yakni hingga 1,5 jam. Sebab, petugas memastikan agar api tak lagi muncul setelah dipadamkan.

Setelah tempat kejadian dinyatakan aman, operasi pun dinyatakan selesai pukul 09.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com