Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berharap Perayaan Imlek Makin Mempererat Persaudaraan Antarwarga

Kompas.com - 01/02/2022, 12:26 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaknai perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili sebagai tahun penyemangat untuk bersinergi dan menjaga persatuan.

"Atas nama Pemprov DKI Jakarta mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili bagi seluruh warga Jakarta yang merayakan," kata Anies, melalui tayangan video pada akun Instagram @aniesbaswedan, dikutip dari Antara, Selasa.

Baca juga: Jokowi: Selamat Tahun Baru Imlek, di Masa Sulit Ini Segenap Lampion Harapan Kita Apungkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

 

Anies mengatakan, Imlek 2022 merupakan tahun peralihan dari Shio Kerbau Logam ke Shio Macan unsur air.

Shio macan diyakini sebagai simbol kekuatan, simbol keberanian, simbol ketangguhan dalam menghadapi berbagai macam tantangan.

Ia mengharapkan Shio Macan menjadi inspirasi dan pesan penyemangat untuk terus bersinergi, menjaga persatuan, mendorong kesuksesan dalam meraih kemajuan dan kebahagiaan bersama.

"Semoga ragam makna dan rasa yang hadir dalam momentum penuh kemakmuran ini, bisa makin mempererat persaudaraan antarwarga, khususnya di DKI Jakarta," kata Anies.

Baca juga: Mengenang Gus Dur sebagai Bapak Tionghoa Indonesia dalam Perayaan Imlek

Sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat agar merayakan Imlek secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Kementerian Agama juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menag Nomor 2/2022 tentang panduan penerapan protokol kesehatan pada perayaan Imlek 2573 Kongzili pada Selasa, (25/1/2022).

Demi melindungi masyarakat dari penularan Covid-19, terdapat pembatasan untuk ibadah Imlek.

Kegiatan perayaan Imlek wajib dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 di lingkungan masing-masing dan unsur keamanan setempat, agar mengetahui status zonasi dan dapat menyiapkan tenaga pengawas penerapan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com